Penemuan Mayat
Misteri Penemuan Mayat di Gorong-gorong, Kaki Terpisah hingga Badan Terikat Tali
Ternyata mayat itu setelah dilihat lagi, kondisinya terikat tali. tali tersebut juga diikatkan ke bongkahan batu cukup besar.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh pria bernama Iyal (32) ini bersama adiknya, Arif akan menemukan potongan kaki manusia.
Dikisahkan Iyal saat diwawancarai Tribunpekanbaru.com, Selasa (1/5/2018), mereka berdua saat itu tengah mencari rumput di sekitaran lokasi penemuan.
Yakni di kawasan dekat Jalan Tuanku Tambusai Ujung.
Untuk mendapatkan rumput, keduanya harus masuk ke dalam semak-semak sekitar 15 meter dari pinggir jalan.
Memang sudah menjadi rutinitas juga, jika setiap harinya keduanya mencari rumput untuk pakan sapi di peternakan daerah Rumbai.
"Karena saya libur, saya ikut cari rumput bareng adik kita ini (Arif). Saya sehari-hari kerja sebagai security mal," ucap dia.
Baca: Mike Lewis Klarifikasi Soal Kedekatan dengan Lucinta Luna, Beberkan Isi Pesan Chat Ini
Baca: Baru Nikah 4 Bulan,Curhat Suami Soal Tingkah Istrinya Bikin Ngakak, Setiap Malam Dia Begitu, Ngilu
Baca: Selfi, Arif dan Rara LIDA Bersaing Ketat, Ini Hasil Poling Konser Top 5 Show Liga Dangdut Indonesia
Namun selang beberapa lama, Iyal mendengar Arif berteriak minta tolong.
Saat itu Arif dan Iyal memang terpisah jarak beberapa meter.
"Saya dengar dia minta tolong. Saya kira entah dia digigit ular atau gimana lah kan.Ternyata dia nemu potongan kaki manusia," beber Iyal.
Kata dia, potongan kaki sebelah kiri itu ditemukan di dalam semak-semak.
Bau menyengat pun menyeruak seketika, karena kondisinya potongan kaki itu sudah menghitam dan membusuk.

Temuan itu selanjutnya dilaporkan kepada petugas kepolisian dari Polsek Payung Sekaki.
Tak lama berselang, petugas yang datang kemudian mencoba melakukan penyisiran.
Karena kemungkinan masih ada potongan tubuh lainnya.
Ternyata benar saja, hanya berjarak beberapa meter dari potongan kaki, petugas berhasil menemukan tubuh utuh si mayat.
Tubuh mayat itu berada dalam gorong-gorong air di dalam parit kecil.
Dari penglihatan sekilas, mayat itu berjenis kelamin perempuan.
Ternyata mayat itu setelah dilihat lagi, kondisinya terikat tali.
Di mana tali tersebut juga diikatkan ke bongkahan batu cukup besar.
Diduga batu itu digunakan agar jasad mayat perempuan malang itu bisa tenggelam dan posisinya tetap tersembunyi di gorong-gorong.

Terkait temuan ini, pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, perempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
"Hal ini dapat dilihat dari jasad korban yang ditemukan dalam kondisi tak wajar," ungkap Bimo.
Yakni bagian kaki kiri terputus, sedangkan badan korban terikat seutas tali yang dihubungkan dengan bongkahan batu yang berguna untuk menenggelamkan jasadnya.
Namun Bimo belum bisa menyimpulkan apakah kaki korban terputus lantaran memang sengaja dipotong (mutilasi), atau karena ulah binatang liar.

Saat ditanyai perkiraan waktu tentang sudah berapa lama korban meninggal dunia, Bimo juga belum bisa memastikan.
"Nanti dari hasil pemeriksaan forensik baru akan diketahui. Tapi yang jelas kondisi jasad sudah membusuk," papar dia.
Jasad perempuan yang belum diketahui identitasnya itu selanjutnya dievakuasi dengan ambulance guna menjalani pemeriksaan forensik di RS Bhayangkara Polda Riau.