Pemprov Riau dan Kanwil Kemenag Tinjau Asrama Haji, Begini Hasilnya
Plt Gubernur Riau didampingi Kepala Kanwil Kemenag Riau meninjau kesiapan embarkasi haji Antara Riau di komplek Asrama Haji Riau
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
Kemudian lanjut Wan Thamrin Hasyim Pemprov Riau juga dengan Menag akan serahkan lahan di Labersa dan Menteri Agama akan bangun embarkasi haji selanjutnya perpanjangan runway Bandara SSK II sebagai syarat jadi embarkasi penuh.
Tidak Ada Masalah
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Ahmad Supardi merasa puas dengan capaian pembangunan fisik Embarkasi Haji Antara Riau.
"Beberapa hari yang lalu kekhawatiran kita kan Aula kedatangan, tapi setelah kita tinjau langsung dengan Pak Plt Gubernur itu sudah oke, tidak ada masalah, kita khawatir kemarin di kapasitas, seharusnya minimal kan 300 orang, tapi ini bisa menampung 500 orang, jadi sudah tidak ada masalah," ujar Ahmad Supardi.
Selain itu, pihaknya juga sempat mengkhawatirkan soal kantin dan sejumlah fasilitas lainnya, dari hasil tinjauan yang dilakukannya, persoalan tersebut sudah tidak lagi menjadi kendala karena telah memenuhi syarat dan kriteria yang ditetapkan.
"Kamar juga tidak ada masalah, sudah oke, empat orang satu kamar, kalau soal gudang pun sudah ada solusinya, Angkasa Pura sudah menyiapkan, gudang itu bisa menampung 10.000 galon air zam-zam, sementara yang disyaratkan cuma 3000 galon, kemudian disitu juga bisa menampung tas 2 Keloter (kelomlok terbang)," kata Kakanwil Kemenag.
Baca: Jangan Senang Dulu, Kepastian Cuti Bersama Lebaran Diputuskan Sebelum Puasa
Di lokasi Embarkasi tersebut juga telah disiapkan miniatur Ka'bah dan fasilitas yang mendukung agar jamaah haji bisa melakukan simulasi manasik haji.
"Sekarang kita tinggal menunggu Pak Dirjen Haji untuk meninjau, katanya Pak Dirjen akan datang dalam beberapa hari kedepan," kata dia.
Dirinya juga berharap agar kunjungan Dirjen Haji untuk meninjau Embarkasi tidak sampai memasuki bulan Juni, karena waktu sudah mepet.
"Kita terus dorong untuk itu, karena secara prinsip ini menjadi keinginan kita sejak dulu, sebenarnya yang di Batam itu awalnya Embarkasinya Riau, tapi karena sudah pemekaran menjadi Embarkasi Batam Kepulauan Riau, kalau aslinya itu Embarkasi Batam Provinsi Riau," jelas Supardi.(*)