Viral
Didepan TGB, AA Gym Tertawa dengar Jawaban Ustadz Abdul Somad, Jemaah Ikut Ngakak!
Ada satu momen yang membuat para jemaaah tertawa lepas, tatkala AA Gym melontarkan pertanyaan nyeleneh kepada ustaz Somad.
TRIBUNPEKANBARU.com -- Ustaz Abdul Somad kembali mengundang gelak tawa saat duduk satu meja dengan KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym) dan Muhammad Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang).
Ketiganya hadir dalam acara Tabligh Akbar di Masjid Rahmatan Lil'alamiin ECO Pesantren Daarut Tauhiid Bandung, pesantren yang didirikan oleh AA Gym.
Pada kesempatan itu, AA Gym bertindak sebagai moderator.
Baca: Resmi Bercerai dari David NOAH, Gracia Indri: Puji Tuhan
Ia duduk di tengah, diapit ustaz Somad dan TGB Zainul Majdi.
Ada satu momen yang membuat para jemaaah tertawa lepas, tatkala AA Gym melontarkan pertanyaan nyeleneh kepada ustaz Somad.
"Terima kasih, karena sebagai moderator, boleh nanya sesukanya," kata AA Gym.
"Ustaz, gimana sih rasanya jadi orang terkenal?" tanya AA Gym kepada Somad seperti dikutip Tribunpekanbaru.com.
Baca: Tarian Erotis Siswi SMA saat Rayakan Kelulusan Bikin Heboh, Videonya Viral
Tak diduga, Somad menjawab dengan cepat.
"Orang yang sudah lama terkenal tidak boleh bertanya kepada orang yang baru terkenal," tutur ustaz Somad disambut gelak tawa.
AA Gym pun tak kuasa menahan tawa dengar jawaban tersebut.
Sampai-sampai ia mengelus punggung ustaz Somad.
Pun begitu dengan TGB Zainul Majdi, spontan tersenyum sembari mengambil air putih yang tersedia di meja.
Baca: Resmi Bercerai dari David NOAH, Gracia Indri: Puji Tuhan
Tak mau menyerah, AA Gym lalu melanjutkan pembicaraan; "Kan saya pengen tahu aja, karena saya tahu bahayanya ustaz..," ucapnya menatap ustaz Somad seperti dikutip Tribunpekanbaru.com.
"Baik. Kalau gitu nanti saya mau bicara empat mata dengan AA, mau nanya bahaya-bahayanya. Karena gejalanya sudah mulai terasa," kata Somad yang kembali disambut tawa para jemaah.
Ustaz Somad pun membeberkan gejala-gejala tersebut, yang kini dia anggap cukup merepotkan.
"Pertama saya sudah tidak bisa pergi ke mall, walaupun cuma mau cari buku. Karena potret, minta foto segala macam.
Kemudian biasa makan di pinggir jalan, warung-warung, sekarang jadi susah.
Ketiga potretan gratis. Ketika banyak orang-orang yang tidak pakai jilbab, tidak menutup aurat minta foto. Satu sisi kita ingin mendakwah, tapi di sisi lain bila itu diupload seolah-olah perbuatan kita itu pembenaran terhadap mereka.
Simak videonya di bawah ini: