Ramadhan 1439
Sudah Ada Sejak 1400 Masehi Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Pulau Sumatera
Masyarakat di Pulau Sumatera bahkan sudah memiliki tradisi yang selalu dilakukan turun temurun menyambut Ramadhan.
6. Jalur Pacu (Riau)
Tradisi Jalur Pacu merupakan tradisi menyambut Ramadan bagi masyarakat Kuantan Singingi, Riau.
Tradisi ini mirip dengan lomba dayung karena prosesinya digelar di sungai-sungai di Riau menggunakan perahu tradisional.
Seluruh masyarakat setempat menjalankan tradisi yang hanya digelar setahun sekali ini.
Sebagai penutup prosesi Jalur Pacu ada acara “Balimau Kasai” atau bersuci menjelang matahari terbenam hingga malam.

7. Ziarah Kubro (Sumsel)
Sudah sejak lama, masyarakat Palembang setiap tahun menyambut bulan Ramadan dengan melakukan ziarah.
Bukan hanya menjadi acara untuk mengunjungi dan membersihkan kuburan orang tua dan leluhur, acara ini juga ternyata menjadi acara wisata yang cukup digemari di Palembang.
Terbukti, menjelang Ramadan masyarakat mulai berbondong-bondong melakukan ziarah, dan puncaknya adalah ziarah kubro yang menjadi acara utama.
Biasanya masyarakat Palembang berziarah ke pemakaman Kawah Tengkurep 3 Ilir untuk mengingat jasa para ulama setempat.

8. Belangiran (Lampung)
Bagi masyarakat Lampung untuk menyambut bulan suci ramadan digelar tradisi Belangiran. Tradisi ini diartikan sebagai upaya penyucian diri sebelum masuk bulan puasa.
Biasanya ada sepuluh pasangan muda-mudi membawa seperangkat alat ritual berisi kembang tujuh rupa, daun pandan, setanggi, dan air suci dari kaki Gunung Betung dan Merang, serta tangkai padi yang mengering.
Kemudian membasuh muka dengan mencampur abu merang dan saling siram di sebuah sungai.
Biasanya air ini diambil dua hari sebelum prosesi belangiran dilaksanakan.