Ramadhan 1439 H
Doa Menyambut Bulan Puasa Ramadhan, Simak Penjelasan Tafsirnya
Di hadis itu, terkandung doa kita memohon kepada Allah agar bisa menyambut puasa Ramadhan dengan penuh ketentraman
TRIBUNPEKANBARU.com -- Sebentar lagi bulan puasa Ramadhan tiba.
Nabi Muhammad pernah mengajarkan doa menyambut Ramadhan.
Doanya singkat saja, yaitu berbunyi : allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal iiman wassalamati wal islam rabbi wa rabbukallah.
Menurut Ustad Adi Hidayat, doa ini ada dalam hadis Nabi Muhammad nomor 3.451 diriwayatkan oleh Attirmizi.
Di hadis itu, terkandung doa kita memohon kepada Allah agar bisa menyambut puasa Ramadhan dengan penuh ketentraman hati, kekuatan iman, selamat dan kekuatan Islam serta bisa melakukan semua itu karena Allah.
Menjalani puasa, katanya, haruslah dengan hati dan pikiran yang tenang.
“Sebelum puasa, malah sudah stres memikirkan harga-harga sembako naik. Misalnya bawang sudah naik dari sebelumnya. Di pasar ini dan pasar itu beda harganya. Itu namanya tidak tenang dan tentram hati dan pikiran kita. Baru karena bawang, belum lagi bahan pokok lainnya. Sebaiknya jangan begitu. Sambutlah puasa dengan hati dan pikiran yang tentram, jangan dibawa stres,” sebutnya.
Kemudian berpuasa dengan kekuatan iman.
Di saat berpuasa, ada kecenderungan orang puasa menurun imannya.
Tiap orang berbeda-beda tingkat keimanannya.
Biasanya di awal Ramadhan masjid penuh, di tengahnya mulai berkurang hingga akhir bulan puasa biasanya berkurang lagi.
Dengan doa ini, kita berharap agar tetap bersemangat dan selalu penuh keimanan.
Selanjutnya, kita memohon diberikan kesehatan dan keselamatan selama bulan puasa.
“Bisa saja selama puasa, kita sakit, mengalami musibah sehingga tak bisa berpuasa dengan penuh. Oleh sebab itu kita memohon kepada Allah agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan agar puasa kita lancar,” sebutnya.
Terakhir adalah memohon diberikan kekuatan Islam, artinya kuantitas atau ragam ibadah kita selama puasa.
Di bulan puasa, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah selama Ramadhan dan kita memohon kepada-Nya agar bisa sering beribadah.
“Tahun ini minta kepada Allah untuk bisa banyak beribadah selama puasa, mumpung diberi kesempatan oleh Allah,” katanya
Di akhir doa ini, Rasulullah menegaskan agar kita melakukan ini karena tuhanku (tuhan Nabi Muhammad) dan tuhanmu (tuhan umat Islam), yaitu Allah.
“Di akhir doa ini, kata Nabi Muhammad rabbi wa robbuka, berarti tuhanku dan tuhanmu. Ketika mengucapkan ini, Nabi Muhammad langsung menghadap kepada para sahabatnya, untuk menegaskan bahwa kita harus melakukan ini semua karena Allah SWT,” pungkasnya.