Mapolda Riau Diserang
VIDEO: Temukan Senjata Api, Begini Penggeledahan di Satu Gubuk Terduga Teroris di Dumai
Terduag teroris dikenal bernama Mursalim alias Pak Ngah di Jalan Santri As Sakinah, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai,
Penulis: Fernando | Editor: David Tobing
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI- Kapolres Dumai, AKBP Restika PN memimpin langsung penggeledahan gubuk milik satu terduga terduga teroris di Medang Kampai, Dumai.
Terduag teroris dikenal bernama Mursalim alias Pak Ngah di Jalan Santri As Sakinah, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Rabu (16/5/2018).
Baca: Pasca Serangan Teroris, Kapolri Tito Karnavian Tinjau Mapolda Riau
Baca: VIDEO: Acara Resmi Balimau Kasai Batal, Ribuan Warga Kampar Tetap Tumpah Ruah di Sungai
Proses penggeledahan berlangsung selama satu jam.
Mereka menyita sejumlah barang bukti di antaranya senjata tajam dan senjata api.
Ada juga sejumlah barang bukti lainnya. Ada dugaam lokasi itu jadi tempat persembunyian Pak Ngah bersama sejumlah anggota teroris ini. Posisinya berada di antara rimbun sawit.
Identitas 4 Pelaku Terduga Teroris
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto merilis identitas empat dari lima terduga teroris yang menyerang Mapolres Riau pada Rabu (16/5/2018) pagi.
Seperti diketahui, 4 terduga teroris yang menyerang Mapolres Riau ditembak mati oleh pihak Kepolisian setempat.
Keempat terduga teroris yang tewas yakni:
1. Mursalim alias Ical alias Pak Ngah, (42), tidak bekerja, alamat Jl. Raya Dumai-Sei Pakning Jl. Santri Assakinah Kel. Mundam Kec. Medang Kampai, Dumai.
2. Suwardi (28) alamat Jl. Raya Lubuk Gaung RT. 03 Kel. Lubuk Gaung Kec. Sei Sembilan Kota Dumai.
3. Adi Sufiyan (26) wiraswasta, alamat Jl. Pendowo Gg. Mekar RT. 06 Kel. Bukit Batrem I Kec. Dumai Timur Kota Dumai.
4. Daud (Belum seluruhnya teridentifikasi hingga 14.55 WIB).
Sementara itu 1 terduga teroris yang ditangkap belum diketahui identitasnya.
"Masih dalam pendalaman (1 orang yang ditangkap)," ujar Setyo.
Sebelumnya, Setyo mengungkapkan, pelaku terdiri dari 5 orang masuk ke area Mapolda Riau dengan menggunakan mobil Avanza BM 199 RQ.
Empat pelaku kemudian turun dari mobil dan langsung menyerang aparat kepolisian dengan senjata tajam.
Halaman Mapolda Riau yang ketika itu sedang melakukan jumpa pers terkait pengungkapan kasus sabu itu langsung riuh.
"Dilumpuhkan dengan melakukan penembakan dan akhirnya 4 orang tewas satu orang melarikan diri dengan mobil," kata dia.
