Ustadz Abdul Somad
Tak Masuk 200 Muballigh Rilisan Kemenag, Ini Riwayat Pendidikan & Pengabdian Ustadz Abdul Somad
Padahal sosok Abdul Somad kini sedang naik daun dan digandrungi oleh beberapa pihak.
Ia termasuk sebagai 100 orang Indonesia yang menerima beasiswa untuk belajar di Universitas Al-Azhar dan mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes beasiswa tersebut.
Di Al Azhar, Abdul Somad mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan.
Perjalanan Abdul Somad di Afrika tak berhenti sampai di Al Azhar.
Pada tahun 2004, kerajaan Maroko menyediakan 15 beasiswa bagi pendidikan S2 di Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing.
Abdul Somad pun terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan 5 orang asing tersebut melalui jalur beasiswa S2 yang diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan.
SD al-Washliyah, tamat 1990
Mts Mu'allimin al-Washliyah Medan, tamat 1993
Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, In-hu, tamat 1996
S1 Al-Azhar, Mesir
S2 Daar al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko, 2008
Riwayat pengabdian
Pasca lulus dari Maroko, Ustadz Abdul Somad langsung terjun mengabdikan dirinya ke berbagai lembaga.
Selain sebagai pengajar UIN Suska Riau, Abdul Somad juga mengajar di STAIN Al-Azhar Yayasan Masmur Pekanbaru.
Ia juga pernah menjabat di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau sebagai Komisi Pengkajian dan Keorganisasian periode 2009-2014.
Abdul Somad juga tercatat sebagai anggota Badan Amil Zakat Provinsi Riau dan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama Provinsi Riau periode 2009-2014.
Dosen Bahasa Arab di Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau
Dosen Tafsir dan Hadis di Kelas Internasional Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau
Dosen Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur Pekanbaru
Anggota MUI Provinsi Riau, Komisi Pengkajian dan Keorganisasian Periode 2009–2014