Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ustadz Abdul Somad

Tak Masuk 200 Muballigh Rilisan Kemenag, Ini Riwayat Pendidikan & Pengabdian Ustadz Abdul Somad

Padahal sosok Abdul Somad kini sedang naik daun dan digandrungi oleh beberapa pihak.

Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Ustadz Abdul Somad sedang memberikan tausyiahnya dalam rangka Tabligh Akbar Spesial Ramadhan 1439 H di Ballroom Gedung Bank Riau Kepri, Jalan Sudirman Pekanbaru. Kamis (17/5/2018). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nama Ustadz Abdul Somad tak termasuk dalam daftar 200 nama muballigh yang dapat dijadikan rekomendasi untuk mengisi kegiatan keagamaan.

Rilisan nama tersebut dikeluarkan Kementrian Agama berdasarkan banyaknya pertanyaan dari masyarakat terkait muballigh yang bisa mengisi kegiatan keagamaan.

Menag berharap rilis daftar nama muballigh ini bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses para penceramah yang mereka butuhkan.

Padahal sosok Abdul Somad kini sedang naik daun dan digandrungi oleh beberapa pihak.

Memiliki nama lengkap Abdul Somad Batubara, ustaz kelahiran Simo Lama, Asahan, Sumatera Utara ini merupakan lulusan dari Universitas Al-Azhar, Mesir dan meneruskan jenjang S2 di Institut Daar al-Hadits al-Hasaniyyah, Maroko.

Baca: Kemenag Rilis 200 Nama Penceramah Indonesia yang Memenuhi Kriteria,Tak Ada Ustadz Abdul Somad?

Baca: Ustadz Abdul Somad Singgung Soal Rumah Makan Hantu Saat Ramadan, Segera Baca Ayat Kursi

Baca: Diduga Fitnah Ustadz Abdul Somad Sehingga Batal Hadiri Harlah NU, Pengurus PWNU Riau Dipecat

Selain berdakwah, Abdul Somad juga dipercaya untuk mengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.

Nama Abdul Somad mulai moncer dan dikenal oleh khalayak semenjak dakwahnya tersebar luas melalui saluran Youtube.

Dalam pengajiannya, Abdul Somad kerap mengulas tentang berbagai persoalan Agama dan isu kontemporer.

Riwayat pendidikan Abdul Somad

Sejak bangku sekolah dasar Abdul Somad dididik di lingkungan sekolah berbasis agama.

Ia tercatat sebagai siswa di SD Al-Washliyah Medan tahun 1990 dan melanjutkan pendidikannya ke MTS Mu’allimin al-Washliyah Medan.

Setelah itu, pada tahun 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah Deliserdang Sumatera Utara selama satu tahun.

Pada tahun 1994, ia pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya di tahun 1996.

Baca: Didepan TGB, AA Gym Tertawa dengar Jawaban Ustadz Abdul Somad, Jemaah Ikut Ngakak!

Baca: Dibandingkan dengan Ustadz Abdul Somad, Begini Jabawan Mahfud MD, Netter: Sensi Banget Prof

Baca: Ini Keutamaan Membaca Surah Alkahfi, Alwaqiah, Almulk dan Yasin Menurut Ustadz Abdul Somad

Baca: Hoak Soal Honor 60 Juta Ustadz Abdul Somad Hingga Info Tabligh Akbar, Berapa Tarif Sebenarnya?

Tahun 1996–1998 ia kuliah di UIN SUSKA Riau.

Pada tahun 1998, Abdul Somad mendapat beasiswa yang dibuka oleh pemerintah Mesir.

Ia termasuk sebagai 100 orang Indonesia yang menerima beasiswa untuk belajar di Universitas Al-Azhar dan mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes beasiswa tersebut.

Di Al Azhar, Abdul Somad mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan.

Perjalanan Abdul Somad di Afrika tak berhenti sampai di Al Azhar.

Pada tahun 2004, kerajaan Maroko menyediakan 15 beasiswa bagi pendidikan S2 di Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing.

Abdul Somad pun terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan 5 orang asing tersebut melalui jalur beasiswa S2 yang diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan.

SD al-Washliyah, tamat 1990
Mts Mu'allimin al-Washliyah Medan, tamat 1993
Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, In-hu, tamat 1996
S1 Al-Azhar, Mesir
S2 Daar al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko, 2008

Riwayat pengabdian

Pasca lulus dari Maroko, Ustadz Abdul Somad langsung terjun mengabdikan dirinya ke berbagai lembaga.

Selain sebagai pengajar UIN Suska Riau, Abdul Somad juga mengajar di STAIN Al-Azhar Yayasan Masmur Pekanbaru.

Ia juga pernah menjabat di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau sebagai Komisi Pengkajian dan Keorganisasian periode 2009-2014.

Abdul Somad juga tercatat sebagai anggota Badan Amil Zakat Provinsi Riau dan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama Provinsi Riau periode 2009-2014.

Dosen Bahasa Arab di Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau

Dosen Tafsir dan Hadis di Kelas Internasional Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau

Dosen Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur Pekanbaru

Anggota MUI Provinsi Riau, Komisi Pengkajian dan Keorganisasian Periode 2009–2014

Anggota Badan Amil Zakat Provinsi Riau, Komisi Pengembangan, Periode 2009–2014

Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama Provinsi Riau, Periode 2009–2014. 

Menurut Menag, 200 nama muballigh tersebut barulah nama awal yang tidak sembarangan dipilih.

Daftar nama ini merupakan rilis awal ini dihimpun dari masukan tokoh agama, ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat.

Jumlah daftar ini tentu akan terus bertambah seiring masukan dari berbagai pihak.

Mereka yang terdaftar dalam rilisan tersebut harus memenuhi tiga kriteria, yaitu: mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi.

Meski demikian, para muballigh yang tidak terdaftar dalam rilisan tersebut bukan berarti tidak memiliki tiga kriteria di atas.

“Nama yang masuk memang harus memenuhi tiga kriteria itu. Namun, para muballigh yang belum masuk dalam daftar ini, bukan berarti tidak memenuhi tiga kriteria tersebut,” ujar Menag.

"Artinya, data ini bersifat dinamis dan akan kami update secara resmi," sambungnya.

“Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh,” terang Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Jumat (18/5/2018). (*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Abdul Somad TakTercantum dalam 200 Muballigh Rilisan Kemenag, Ini Riwayat Pendidikan & Pengabdiannya, 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved