Ramadan 1439 H
Sering Disajikan Saat Bulan Puasa, Amankan Kurma Bagi Penderita Diabetes?
Padahal makanan yang di-afdal-kan sebagai menu berbuka ini hampir selalu ada di meja makan sepanjang bulan Puasa.
Cara Sehat Mengonsumsi Kurma
Nutrisi yang paling gampang dirasakan pada kurma adalah kadar gulanya.
Gula kurma sebagian besar berbentuk gula sederhana, antara lain fruktosa, sukrosa, dan glukosa.
Dalam daging buah kering, kadar total gula bisa mencapai 70%.
Karena itu, meski punya hasil peneletian yang berbeda, kedua kalangan ini sepakat dalam satu hal.
Yang terpenting, saat kita mengonsumsi kurma, jumlah kalorinya harus diperhatikan.
Jika kita mengonsumsi beberapa butir saja untuk berbuka, jumlah kalorinya tentu tak perlu terlalu dikhawatirkan.
Paling aman mengonsumsi kurma paling banyak 3 buah untuk berbuka.
Tapi hal ini lagi-lagi kembali pada tingkat kesehatan si penderita diabetes itu sendiri.
Jika ragu boleh konsulitasikan dengan dokter ahli.
Karena selain kurma, jangan lupa juga menghitung jumlah kalori yang di dapat dari makanan lainnya.
Jadi apakah penderita diabetes aman mengonsumsi kurma sebagai senu berbuka sangat tergantung pada asupan kalori yang dikonsumsinya sebagai menu berbuka.(*)
Baca: Putus dari Pria Bule, Vanessa Angel Tercyduk Mesra dengan Polisi Ganteng
Baca: Alangkah Terkejutnya Gadis Cantik Ini Saat Lihat Foto Gelandangan, Ternyata Ayah Kandungnya
Baca: Heboh Broadcast Kupon Gratis Rp 225.000,00 dari McDonalds Indonesia, Ini Faktanya, Hati-hati!
Artikel ini telah terbit di sajiansedap.grid.id, berjudul Apakah Penderita Diabetes Aman Mengonsumsi Kurma Sebagai Menu Berbuka?