Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengakuan Irfan Korban Begal yang Melawan Balik hingga Tewaskan Pelaku, Pasrah dengan Status Polisi

Irfan saat itu bersama tiga rekan satu kampung tengah berkumpul di Alun-alun Kota Bekasi usia melaksanakan salat tarawih.

Editor: Afrizal
Istimewa
Irfan korban begal yang melawan balik pelaku begal 

"Rofiqi merasa diancam dan kasih HP (telepon genggam) ke pelaku, setelah dia ancam saya dan meminta HP saya melawan," ungkap Irfan

Perkelahian pun terjadi, Aric saat itu mencoba mengayunkan celurit ke Irfan namun berhasil ditangkis menggunakan tangan hingga lengan kanannya robek akibat sabetan celurit.

"Pada saya tangkis, langsung saya tendang kakinya, jatuhlah dia, saat jatuh itu saya langsung ambil celuritnya dan balik membacok pelaku," jelas Irfan

Merasa sudah tersudut, kedua pelaku berusaha melarikan diri, Indra saat itu langsung menarik Aric dan hendak kabur membawa telepon genggam milik Rofiqi.

"Pas dia mau kabur saya langsung serang pakai celurit sambil minta HP teman saya dibalikkan, mereka langsung balikin da kabur," jelasnya

Dengan keadaan terluka, kedua pelaku kabur sedangkan Irfan dan Rofiqi langsung pergi meninggal lokasi sambil membawa celurit dan topi milik salah satu pelaku.

"Saya langsung ke rumah Sakit Dokter Joni di Ganda Agung, sekitar jam empat subuh saya baru buat laporan ke Polres Bekasi Kota sambil bawa barang bukti celurit dan topi milik pelaku," ujarnya.

Baca: Mudik Ternyata Sebuah Singkatan, Awalnya Tak Ada Kaitan Lho dengan Lebaran

Baca: Bacok Pacar Sendiri yang Masih Remaja, Pelaku Sempat Jenguk ke Rumah Sakit Sebelum Terungkap

2. Irfan Terima Puluhan Jahitan

Akibat kejadian itu, Irfan harus menerima luka sabetan celurit sebanyak enam luka dan mendapat puluhan jahitan di bagian lengan, punggung, paha, jari dan pipi.

Sedangkan kedua pelaku, Aric diketahui meninggal dunia akibat luka sabetan celurit dan Indra mengalami luka parah dan mendapatkan perawatan di RS Anna Medika sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Kramat Jati.

"Saya cuma mikirin kalau saya enggak ngelawan saya bakal mati, saya juga khawatir waktu teman saya diancam menggunakan celurit apa saya sama teman saya bakal selamat," tandasnya.

3. Irfan Punya Ilmu Bela Diri

Mohamad Irfan Bahri alias MIB korban begal yang bacok pelaku di jembatan Summarecon Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Mohamad Irfan Bahri alias MIB korban begal yang bacok pelaku di jembatan Summarecon Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar) ()

Mohamad Irfan Bahri alias (MIB), korban begal yang bacok pelaku begal ternyata memiliki bekal ilmu bela diri yang di dapat dari Pesantren di Pamekasan Madura Jawa Timur.

Saat dijumpai di kediaman pamannya di Jalan KH Agus Salim, RT 04 RW 07 Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur, ia bercerita mengenai kronologis kejadian nahas yang menimpanya.

Pria asli Pamekasan Madura Jawa Timur itu sejatinya tengah berlibur di Kota Bekasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved