Piala Dunia 2018
Mengenal Islandia Tim Debutan Piala Dunia 2018, Butuh Waktu 88 Tahun Menunggu Tampil
Islandia akhirnya bisa berbicara banyak setelah menyita perhatian masyarakat dunia lewat performa sepanjang Euro 2016.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Dua negara yang belum pernah tampil di Piala Dunia akan meramaikan Rusia 2018.
Islandia dan Panama menjadi timnas debutan.
Islandia dikenal sebagai salah satu negara paling dingin di dunia, memiliki bahasa yang sulit dipahami dan mungkin hanya dikenal dunia karena fenomena alam Aurora.
Islandia akhirnya bisa berbicara banyak setelah menyita perhatian masyarakat dunia lewat performa sepanjang Euro 2016.
Tim asuhan duo pelatih Lars Lagerback dan Heimir Hallgrimsson itu secara mengejutkan sukses menyingkirkan Belanda serta mengungguli Republik Ceska dan Turki di babak kualifikasi.
Penampilan Islandia di Euro 2016 mengejutkan dengan berhasil mencapai babak perempat final sebelum disingkirkan Prancis.
Baca: Sudah Mendarat di Mesir, Menakar Peluang Mohamed Salah Tampil di Laga Piala Dunia 2018
Baca: Jelang Piala Dunia 2018, Neymar, Messi dan Ronaldo Kompak Nonton Baseball, Ternyata. . .
Pada babak Kualifikasi Piala Dunia, Islandia melanjutkan tren positif dengan berhasil menjadi juara Grup I dengan mengalahkan Kroasia, saingan terkuat di grup tersebut.
Performa positif Islandia sejak Euro hingga Kualifikasi Piala Dunia 2018 disebabkan para pemain Islandia dikenal dengan tipe pemain pekerja keras dan tak kenal menyerah.
Hal ini pernah diungkapkan oleh Henning Berg, mantan pemain Manchester United dan timnas Norwegia, yang pernah menangani beberapa pemain Islandia dalam timnya.

"Anda akan menyadari bahwa para pemain Islandia mempunyai mental hebat," seperti dikutip BolaSport.com dari wawancara Berg dengan Harian Mogunbladid.
"Mereka selalu berusaha mengeluarkan performa terbaik, bekerja keras saat latihan dan memiliki mental yang kuat. Mereka adalah pemain profesional yang bisa mengatasi tekanan," ujarnya lagi.
Kesempatan tim asal Eropa Utara tersebut tampil di Piala Dunia membutuhkan waktu yang sangat lama.
Negeri Viking ini setidaknya butuh waktu 88 tahun agar bisa tampil di kompetisi sepakbola tertinggi di dunia sejak asosiasi sepak bola mereka berdiri.
Sementara Panama tak pernah lolos ke Piala Dunia sejak mulai ikut kualifikasi Piala Dunia 1978.
Prestasi terbaik Panama adalah menjadi runner-up pada ajang Piala Emas CONCACAF 2005 dan 2013.
Baca: Ini Bocoran Starting IX Inggris di Piala Dunia 2018, Pakai Formasi 3-5-1-1
Baca: Meski Diunggulkan di Piala Dunia 2018, Ternyata Brazil Berada di Grup Terberat, Ini Faktanya
Selain Islandia dan Panama, ada negara lain yang memiliki pengalaman sedikit di Piala Dunia.
Dia adalah Senegal.
Negara asal benua Afrika ini baru sekali lolos ke putaran final Piala Dunia yaitu pada edisi 2002 yang dilangsungkan di Korea Selatan dan Jepang.
Saat itu, Senegal mengejutkan semua pihak setelah pada partai pembuka Piala Dunia 2002 berhasil mengalahkan juara bertahan dan juara Piala Eropa 2000, Prancis, dengan skor 1-0.
Pada gelaran itu, Senegal melaju jauh hingga babak delapan besar sebelum dihentikan oleh Turki dengan skor 0-1 setelah babak perpanjangan waktu.
Sementara itu, prestasi terbaik Senegal pada ajang Piala Afrika adalah menjadi runner-up edisi 2002.
Negara dengan pengalaman Piala Dunia tersedikit selanjutnya adalah Mesir.
Mesir baru dua kali mencicipi atmosfer Piala Dunia yaitu pada 1934 dan 1990.
Meski sempat menguasai Benua Afrika dengan juara Piala Afrika tiga kali beruntun (2006, 2008, dan 2010). Mesir kesulitan untuk lolos ke panggung dunia.
Baca: Ada Pertandingan Jam 7 Malam, Jadwal Lengkap Piala Dunia Rusia Untungkan Penonton Indonesia
Baca: Jelang Piala Dunia 2018, FIFA Umumkan 5 Nama Nominator Pemain Terbaik 2018
Pada edisi 1934, Mesir langsung kalah pada ronde pertama setelah ditaklukan Hungaria dengan skor 2-4.
Sedangkan pada 1990, langkah Mesir terhenti pada babak grup setelah hanya memperoleh dua poin dari 3 laga.
Namun dengan pengalaman yang sedikit, bukan berarti keempat negara ini bisa dipandang sebelah mata oleh para negara lain.
Karena bola itu bundar, setiap tim bisa mengejutkan siapa saja pada panggung Piala Dunia.(*)