Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dianggap Tak Transparan Anggota Dewan Minta Bapenda Lakukan Terobosan Usai Idul Fitri

Selama ini, cara penarikan pajak-pajak tersebut, dinilai tidak transparan. Apalagi tidak dilakukan secara online, masih sistem manual.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Afrizal
shutterstock
Ilustrasi 

"Kita minta lah, setelah Lebaran Idul Fitri ini, Bapenda selaku leading sektor melakukan terobosan. Jangan puas dengan kinerja sekarang. Karena APBD tahun ini, sangat bertumpu pada PAD. Jadi, jangan main-main," pinta politisi PAN ini.

Sebelumnya, Bapenda Pekanbaru mencatat realisasi pajak di Kota Pekanbaru, hingga triwulan kedua tahun ini mencapai Rp 193 Miliar.

Baca: Jalur Lintas Barat Alami Peningkatan Arus Mudik. Ini Dia Titik-titik Rawan Macet dan Longsor

Baca: GM Bandara SSK II: Puncak Arus Mudik Angkutan Udara Sudah Berlalu

Bahkan, Bapenda Kota Pekanbaru mengklaim realisasi PAD, dari pajak mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu kenaikannya berkisar 15-20 Persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil mengatakan dari sebelas objek pajak yang dipungut Bapenda tiga diantaranya telah over target. Tiga objek pajak yang sudah over target tersebut yakni Pajak Hiburan, Parkir dan BPHTB. Diperkirakan jelang akhir triwulan kedua Bapenda bisa mencapai seluruh target PAD. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved