Idul Fitri 1439 H
VIDEO: Ini Beda Takbiran dari Tahun Sebelumnya di Kampar yang Dilepas Bupati Azis
Pemerintah Kabupaten Kampar memang tidak melakukan pelepasan secara resmi Pawai Takbir dengan kendaraan seperti biasa
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten Kampar memang tidak melakukan pelepasan secara resmi Pawai Takbir dengan kendaraan seperti biasa dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Meski begitu, bukan berarti penyambutan Hari Raya Idul Fitri di Kampar tanpa Takbir.
Bupati Kampar Azis Zaenal tidak menyebut melepas Pawai Takbir dalam pidatonya pada penyambutan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah di Halaman Masjid Al-Ikhsan, Markaz Islamy, Bangkinang Kota. Ia menyebut Takbir Keliling.
Acara memang dipusatkan di Halaman Masjid Al-Ikhsan. Berbeda dari tahun sebelumnya, acara serupa digelar di Jalan Prof. M. Yamin, Bangkinang Kota, depan Rumah Dinas Bupati.
Baca: Spanyol vs Portugal, La Furia Roja Sering Melempem di Awal, Begini Prediksinya
Baca: Ini Masjid dan Musola Pemenang Pawai Takbir di Kota Bengkalis
Menurut Azis, Pawai Takbir terkadang memang tradisi. Namun tradisi tersebut berdampak positif.
"Kalau Tradisi berdampak kepada kebaikan, tentu harus kita teruskan," katanya.
Ia tidak mengulas perubahan tersebut lebih jauh.
Azis melepas Takbir Keliling yang diselenggarakan Kecamatan Bangkinang Kota itu.
Pelepasan itu juga sekaligus bagi kecamatan lain di seluruh wilayah Kampar.
"Mudah-mudahan Takbir Keliling dapat mensyiarkan agama Islam," harap Azis.
Ia berharap, gema Takbir di Masjid dan di luar Masjid akan membawa kebaikan bagi Kampar.
Acara itu dihadiri Wakil Bupati, Catur Sugeng Susanto dan Sekretaris Daerah, Yusri serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kampar. Selain itu, unsur Forkopimda seperti Kepala Kepolisian Resor Kampar, AKBP. Andri Ananta Yudhistira.
Ada juga Imam Besar Masjid Al-Ikhsan, Ustadz Mawardi M. Saleh yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kampar. Berikut sejumlah Ulama dan Tokoh Masyarakat. (*)