CPNS 2018

Info CPNS 2018 - Siapkan Diri, Ini yang Perlu Kamu Tahu tentang Seleksi Kompetensi Dasar dengan CAT

Sembari menunggu pengumuman, BKN mengimbau calon pelamar untuk melakukan beberapa persiapan.

Penulis: Sesri | Editor: Sesri
youtube
CPNS 2018 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) berencana akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.

Kabar tersebut telah lama dinantikan oleh para pencari kerja yang inign menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Namun pengumuman resmi mengenai kepastian tanggal dbukanya pendaftaran penerimaan CPNS 2018 belum kunjung diumumka

Sembari menunggu pengumuman, BKN mengimbau calon pelamar untuk melakukan beberapa persiapan.

Terutama memastikan NIK dan KK calon pelamar sudah terdaftar di database nasional Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Tidak hanya itu, BKN melalui akun media sosialnya memberikan info-info generik seputar penerimaan CPNS 2018.

Salah satunya tentang Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT) BKN yang perlu kamu ketahui.

Pada seleksi nantinya peserta akan mendapat 100 soal pilihan ganda dalam waktu 90 menit.

Terdapat 3 jenis tes dalam SKD CAT BKN, yaitu TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) 35 soal, TIU (Tes Intelegensia Umum) 30 soal, dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi) 35 soal.

Tahun 2017, ketentuan Passing Grade atau Nilai Ambang Batas diberlakukan sebagai berikut: 75 untuk TWK, 80 untuk TIU, dan 143 untuk TKP.

Peserta yang berada di bawah Passing Grade untuk masing-masing jenis tes tidak dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

TWK : menilai penguasaan pengetahuan & kemampuan implementasi nilai 4 Pilar Kebangsaan Indonesia: Pancasila, UUD1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI (sistem tata negara, sejarah perjuangan, peranan dlm regional maupun global, & kemampuan berbahasa Indonesia secara baik & benar).

TIU : menilai kemampuan verbal yaitu kemampuan [menyampaikan informasi secara lisan & tulis, numerik: operasi perhitungan angka & melihat hubungan angka, berpikir logis: penalaran secara runtut dan sistematis, & berpikir analitis: mengurai suatu permasalahan scr sistematik].

TKP : menilai integritas diri, semangat prestasi, kreativitas & inovasi, orientasi pelayanan, kemampuan [adaptasi, mengendalikan diri, bekerja mandiri & tuntas, kemauan & belajar berkelanjutan, bekerja sama dlm kelompok, & menggerakkan & mengkoordinir orang lain].

BKN juga mengumumkan kembali bahwa pendaftaran CPNS 2018 hanya melalui web SSCN BKN yg akan diaktifkan setelah pengumuman resmi.

Pengumuman formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 diperkirakan keluar di akhir Juni. Pemerintah daerah yang bakal menggelar pelaksanaan saat ini telah mempersiapkan infrastruktur.

Baca: Pendaftaran CPNS Buka Juli, Ada 220 Ribu Kekosongan PNS Seluruh Indonesia, Ini 5 Pedoman Rekrutmen

Baca: Info CPNS 2018 - Ingat, Pelamar Harus Pastikan NIK dan KK Terdaftar di Sini, Persiapkan Sekarang!

Baca: Penerimaan CPNS 2018 Dijadwalkan Juli, Sarjana Cum Laude Diprioritaskan

Baca: Ini Penjelasan Terbaru BKN tentang Penerimaan CPNS 2018, Akan Ada 8 hingga 10 Juta Pendaftar

Seperti yang diberitakan sebelumnya  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, proporsi terbesar formasi CPNS tahun 2018 akan difokuskan untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis, guna mendukung pembangunan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.  

Karena itu, rekrutmen CPNS akan diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, tenaga pendukung pembangunan infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi, serta ketahanan pangan.

“Kita memerlukan spesialisasi keahlian, sehingga perencanaan dan usulan ASN baru harus difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi, arah pembangunan nasional/daerah, dan sasaran nawacita, sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional,” ujarnya di sela acara Buka Bersama dan Peluncuran Corporate Card BRI di Jakarta, Selasa (22/05).

Saat ini jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Nasional adalah 4,3 juta lebih, dengan proporsi terbesar selain guru adalah tenaga pelaksana/administrasi, sebesar 1,6 juta atau sekitar 38%.

Untuk mendukung terciptanya birokrasi berkelas dunia tahun 2024, pemerintah menyelenggarakan program strategis yang dimulai dari perencanaan, rekrutmen dan seleksi, pengembangan kompetensi, hingga reformasi kesejahteraan.

Menetri Asman juga menyinggung bahwa Indonesia dan dunia tengah menghadapi perubahan cepat di era industri 4.0 yang dicirikan dengan dominannya peran mesin dan otomatisasi, serta terintegrasinya sistem komputasi dan jejaring dalam proses fisik. 

“Oleh karena itu, diperlukan ASN yang profesional, berwawasan global, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, memiliki daya hospitality, entrepreneurship, dan networking, serta tentunya tetap harus memiliki rasa nasionalisme dan berintegritas, “tambahnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved