Advertorial
Rencana Pertemuan Soal Embarkasi Haji Antara Riau, Wagubri: Saya Sudah Izin akan Berbicara Keras
Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengaku sudah gerah dengan sikap Kemeng terkait dengan izin Embarkasi haji. Ia berencana akan berbicara keras
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM,- Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim Kamis (28/6/2018) akan melakukan pertemuan kembali dengan pihak Kementerian Agama untuk membahas izin Embarkasi Haji Antara Riau.
Meskipun pesimis akan diberikan izin juga tahun ini Embarkasi Haji Antara di Riau namun Ia tetap akan berangkat bertemu Menteri Dalam Negeri.
Ini dilakukannya hanya untuk menyenangkan hatinya yang selama ini sudah gerah dengan sikap Kementerian Agama.

"Saya pesimis tapi saya tetap datang hanya untuk menyenangkan hati aja, "ujar Wan Thamrin Hasyim Rabu (27/6).
Wan Thamrin Hasyim juga sudah menyampaikan kepada Deputi di Kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI saat ke Riau, Ia meminta izin akan berbicara keras pada saat pertemuan nanti.
" Saya sudah izin akan berbicara keras dengan Kementerian Agama, karena selama ini Menteri Agama hanya menginput informasi hanya satu pihak saja, "ujar Wan Thamrin Hasyim.

Menurut Wan Thamrin Hasyim dengan waktu yang tersisa tidak mungkin lagi untuk mempersiapkan untuk keberangkatan haji melalui embarkasi haji Antara di Riau.
" Karena waktu sudah tinggal sedikit dan tentunya akan terancam APBD yang sudah dianggarkan terancam tidak bisa digunakan, "ujarnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya nasib izin Embarkasi Haji Antara Riau akan ditentukan Kamis (28/6/2018) oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Wakil Gubernur dan Asisten I akan kembali menghadap ke pusat untuk bicarakan masa depan embarkasi haji Antara tersebut.
Sebelumnya pada saat meninjau embarkasi haji Antara di Riau Senin, Agus Sartono memang menghubungi langsung Direktur Haji di Kementerian Agama mempertanyakan masa depan embarkasi haji Antara di Riau itu.
Sementara itu, Deputi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Agus Sartono usai meninjau asrama haji Antara di Riau pekan lalu mengatakan dari sisi persiapan sudah cukup baik dan fasilitas yang disediakan cukup bagus.
Hanya saja Agus mengakui surat dari Kepala Staf Presiden (KSP) baru diterima pekan lalu ternyata proses persiapan sendiri sudah dilakukan sejak 2016 silam. Agus juga mendapat penjelasan lengkap dari Wakil Gubernur.
"Makanya saya langsung Telpon Direktur Haji dan meminta agar surat dari KSP itu segera dibuat balasan, dan dilakukan pertemuan Kamis depan di Jakarta, "ujar Agus Sartono.

Menurut Agus Sartono pada hari itu juga akan ada keputusan apakah akan tetap digelar tahun ini Embarkasi Haji Antara di Riau atau tahun depan. Dirinya tidak bisa memberi keputusan langsung namun menurutnya sudah layak.
"Kesiapan sudah siap hanya ada persoalan mulai tahun ini pemerintah Arab Saudi mempermudah sidik jari dan biometrik tidak perlu lagi proses imigrasi di Arab Saudi cukup sekali di tanah air di imigrasi, makanya kita lihat nanti, "ujar Agus Sartono.
Dengan waktu singkat yang tersedia, saat ditanya apakah belum terlambat jika Menteri Agama memberikan izin dan masih bisa dikejar, Agus Sartono juga tidak bisa ambil keputusan karena keputusan ada pada rapat nanti.
" Makanya kita bicarakan semua pada rapat itu, yang jelas pelayanan tentunya untuk masyarakat terus kita perbaiki, "ujarnya.(adv)