Kampar
Keracunan Massal di Kampar, Jumlah Korban Capai 120 Orang
Kepolisian Sektor Tambang merilis jumlah warga diduga korban keracunan makanan pesta pernikahan ddi Kecamatan Kampa yang mencapai 120 orang.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
Selain itu, petugas kesehatan juga memeriksa kondisi warga korban diduga keracunan yang telah dirawat di Puskesmas Kampa.
Deni mengatakan, penyebab pasti keracunan itu sedang diselidiki.
Baca: Hari Ini Pendaftaran PPDB Online Riau 2018, Ini Cara Mendaftar, Jalur dan Mekanisme
Baca: Bocah Tewas Ditabrak Suzuki Ertiga Saat Berada Dalam Rumah, Ternyata si Penabrak. .
Sementara ini, keracunan yang menyerang warga diduga kuat bersumber dari sate dan es tebak.
Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Nurbit meninjau langsung kondisi warga diduga korban keracunan makanan yang dirawat di Puskesmas Kampa, Minggu (1/7/2018) malam.
Ia mencatat sebanyak 57 orang telah dirawat di Puskesmas tersebut.
"Sejak pukul 16.00 tadi, sudah ada 48 orang yang kita tangani. Terdiri dari 48 orang dewasa dan 9 anak-anak," ungkap Nurbit.
Sebagian telah dirujuk ke rumah sakit dan dipindahkan ke Puskesmas terdekat karena daya tampung Puskesmas Kampa tidak cukup.
Ia belum bisa memastikan jumlah warga yang dirawat di tempat lain.
Di pihak lain, warga menyebut korban bisa mencapai seratusan.
Ini dilihat dari warga sudah dilarikan ke rumah sakit Bangkinang maupun Pekanbaru karena kondisinya cukup parah.
Nurbit mengatakan, dirinya terus memantau perkembangan kejadian ini.
Dirinya telah melapor ke pimpinan.
"Pimpinan meminta saya stay di sini," katanya.
Hingga Minggu malam, korban masih terus bertambah.
Warga yang terkena gejala serupa masih berdatangan ke Puskesmas Kampa.
Beberapa unit Ambulans sibuk mengantar jemput korban dari Puskesmas Kampa ke penampuang lain untuk dirawat.