Kapal Tenggelam di Danau Toba
Ratna dan Luhut Adu Mulut, Ternyata Keluarga Korban KM Sinar Bangun Setuju Pencarian Dihentikan
Tak pelak dialog pemerintah dengan keluarga korban KM Sinar Bangun yang awalnya berjalan tenang berubah gaduh.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kehadiran Menko Maritim Luhut B Pandjaitan ke Posko Pencarian Korban KM Sinar Bangun di Tigaras, Senin (2/7/2018) ternyata juga diiringi kehadiran aktivis Ratna Sarumpaet.
Tak pelak dialog pemerintah dengan keluarga korban KM Sinar Bangun yang awalnya berjalan tenang berubah gaduh.
Ratna tak terima proses pencarian dan evakuasi KM Sinar Bangun yang akan dihentikan, Selasa (3/7/2018) siang.
Dengan nada suara yang keras, wanita berjilbab ini meminta agar pencarian korban hilang KM Sinar Bangun tidak dihentikan.
"Semua mayat diangkat, baru boleh dihentikan. Jangan ada yang berani menghentikan," teriak Ratna di Posko Terpadu, Senin (2/7/2018).
Mendengar hal itu, seorang keluarga korban membalas teriakan Ratna.
"Jangan salahkan Pemerintah, salahkan masyarakat juga lah," teriak keluarga korban.
Tak lama berselang, Luhut bicara dengan nada keras, ia meminta untuk tidak membuat rusuh dalam Posko tersebut.
"Saya ngomong sama kamu nanti, bukan kamu prioritas utama. Prioritas pertama adalah rakyat ini. Jangan ngomong macam-macam sama saya," teriak Luhut.
KM Sinar Bangun Tenggelam, Kadishub Samosir Dipanggil sebagai Tersangka |
![]() |
---|
Tangis Histeris Keluarga Korban Saat Tabur Bunga di Lokasi Tenggelamnya KM Sinar Bangun |
![]() |
---|
Ratna Sarumpaet Cekcok dengan Luhut Panjaitan, Keluarga Korban KM Sinar Bangun: Jangan Ribut |
![]() |
---|
Datangkan Alat Canggih, Pencarian Bangkai KM Sinar Bangun Diperpanjang |
![]() |
---|
Terkuak! Ini Penyebab Jasad Korban Kapal Sinar Bangun Susah Diangkat dari Dasar Danau Toba |
![]() |
---|