7 Fakta Aksi Begal yang Tembak dan Tusuk Perempuan Hamil Saat Tunggu Suami Beli Pulsa
Saat beraksi kedua pelaku menggunakan sebuah senjata api untuk menembak korban yang saat itu sedang bersama anaknya.
TRIBUNPEKANBARU.COM, TANGERANG - Saripah (40) meninggal dunia setelah ditembak dan ditusuk oleh begal, Rabu (4/7/2018) malam sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Berikut fakta yang berhasil dihimpun Tribunpekanbaru.com dari Tribunjakarta.com:
1. Sedang Tunggu Suami beli Pulsa
Saifullah, seorang pedagang dekat kejadian yang menjadi saksi mengatakan, korban yang saat itu sedang menunggu suaminya beli pulsa, sedang hamil saat ditusuk dan ditembak oleh begal.
Baca: VIDEO: Begal Sadis Merajalela, Tembak dan Tusuk Wanita Hamil di Tengerang
Baca: Gaya Pacaran Adiknya Tak Wajar, Seorang Kakak di Pelalawan Kaget Saat Lihat Kamar
Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi, saat itu korban sedang bersama suami dan anaknya menuju penjual pulsa di Jalan Rasuna Said RT 04/01 Pakojan, Pinang sekitar pukul 19.00 WIB.
"Suaminya kemudian beli pulsa, istri sama anaknya nunggu di motor," kata salah satu anggota Polsek Cipondoh di lokasi.
Tidak lama, datang dua orang laki-laki dengan sepeda motor Honda Beat putih dan menghampiri korban yang menjaga motor bersama anaknya.
"Salah satu pelaku kemudian turun dan merebut paksa motor korban. Sadar akan hal itu, korban langsung menarik kepala motornya untuk mempertahankannya," katanya.
2. Korban Sedang Hamil
Saripah dikabarkan sedang mengandung atau hamil.
"Iya korban saat itu sedang hamil, dan korban ditusuk di bagian perut sama salah satu pelaku," kata Saifullah, seorang pedagang dekat kejadian yang menjadi saksi saat ditemui di lokasi kejadian, Tangerang, Kamis (5/7/2018).
3. Saripah ditembak dan ditusuk
Saifullah mengatakan, saat beraksi kedua pelaku menggunakan sebuah senjata api untuk menembak sang korban yang saat itu juga sedang bersama anaknya.
"Saat ngelawan, pelaku mau ambil motor dia (Saripah) langsung ditembak satu kali di dada kanan, baru di tusuk di perut," katanya.
Pistol milik pelaku begal terhadap Saripah (40), wanita hamil yang akhirnya tewas setelah ditembak, ternyata macet.
4. Pistol Pelaku Macet
Erik pemilik toko pulsa yang halamannya menjadi lokasi peristiwa penembakan mengatakan, setelah menembak satu kali pelaku menikam perut korban.
Menurutnya setelah meluncurkan tembakan ke dada kiri Saripah, pelaku menusuk perut korban dengan sebilah pisau yang ia sisipkan dibalik bajunya, lantaran selongsong peluru macet.
"Nembak hanya sekali ke dada kanan korban (Saripah) lalu mengeluarkan pisau di sakunya dan nusuk perut korban. Soalnya saat diperiksa polisi, selongsong pelurunya macet jadi pas mau nembak kedua itu gak keluar pelurunya," jelas Erik di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (5/7/2018).
Ia menambahkan, karena suasana di lokasi kemarin sedang ramai, pelaku panik dan langsung melemparkan barang bukti berupa pisau dan pistol rakitan.
"Mungkin karena panik banyak saksi mata mereka langsung kabur dan melempar pistolnya," ujar Erik.
5. Pelaku Sempat Dihajar Massa
Menurut Saifullah, warga sempat baku hantam dengan pelaku.
Namun, karena warga berusaha menolong korban kedua pelaku berhasil kabur.
"Semua warga yang ada disitu langsung nolong semua, tapi rame banget. Mau bantu juga bingung," kata Saifullah.
Warga hanya diam saat mendengar suara tembakan yang diarahkan pelaku ke dada sebelah kiri Saripah.
6. Lokasi Kejadian Lagi Ramai
Saat beraksi begal di Tangerang tidak peduli meskipun sekitarnya sedang ramai.
Saifullah mengatakan, begal nekat menembak Saripah karena berusaha mempertahankan sepeda motornya.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
"Lagi ramai banget. Mau nolongin banyak mobil lalu lalang, susah. Mereka (pelaku) langsung cepet kabur," ujar Saifullah di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (5/7/2018).
7. Korban Meninggal di Rumah Sakit
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, saat kejadian sang korban sedang menunggu di motor suaminya yang sedang membeli pulsa.
"Korbannya memang satu orang, sedang belanja di sana dengan anaknya mengendarai sepeda motor suaminya. pada saat itu korban sedang menunggu suami di motor pada saat itu berusaha direbut sama pelaku," ujar Harry Kurniawan saat dikonfirmasi di Tangerang, Rabu (4/7/2018).
Dikesempatan yang sama, Kapolsek Cipondoh, Kompol Sutrisno mengatakan, pelaku ada dua orang
Mereka juga menggunakan senjata api berjenis revolver yang ditinggalkan pelaku.
"Betul, korban dua orang, menggunakan senjata api," ujar Sutrisno.
Sesaat setelah kejadian, Saripah kejahatan tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tangerang dan menghembuskan nafas terakhirnya di sana. (*)