Bom Pasuruan

Berusia 50 Tahun Inilah Identitas Pria Pembawa Bom yang Meledak di Pasuruan

Dari keterangan saksi Hariono, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian menerangkan, ledakan terjadi di dalam rumah.

Editor: Afrizal
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Tas hitam yang dilempar pria misterius yang disebutnya berisi, di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/6/2018) siang. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Rumah asal suara ledakan di Desa Pogar, Bangil, Pasuruan dikontrak oleh satu keluarga. 

Di rumah kontrakan milik Saprani tersebut terjadi tiga kali ledakan 

Keluarga yang mengontrak rumah Saparni, yakni Abdullah alias Awardi (50) asal Karang Tanjung Serang, Banten dan DR (40) asal Desa Gempeng, Bangil, Pasuruan.

"Iya, ledakan di Bangil, Pasuruan itu diduga bom. Penghuni kontrak rumah itu (milik Saparni)," sebut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (5/7/2018).

Suara ledakan terdengar keras di pemukimam padat penduduk di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/6/2018) siang. (surya/galih lintartika)
Suara ledakan terdengar keras di pemukimam padat penduduk di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/6/2018) siang. (surya/galih lintartika) ()

Dari dua penghuni rumah itu, Abdilah melarikan diri setelah ledakan bom.

Sedangkan Dina saat ini diamankan Polres Pasuruan.

Barung menjelaskan, kejadian ledakan ini terjadi pada pukul 11.30 WIB.

Dari keterangan saksi Hariono, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian menerangkan, ledakan terjadi di dalam rumah.

Saat ledakan pertama, Hariono mendatangi rumah tersebut dan langsung mengecek ke dalam rumah.

Saat berada di rumah tersebut, dia mencium bau mesiu dan akhirnya keluar.

KetIka keluar, Hariono kembali mendengar ledakan kedua dan para warga menjauh dari sumber ledakan.

"Setelah ledakan kedua, ada seorang pria keluar dari dalam rumah sambil membawa tas ransel. Polisi mengejar dan kembali terdengar ledakan yang ketiga," cetus Barung.

Setelah ledakan ketiga, seorang pria (diduga Abdullah) keluar rumah sambil naik motor dan bawa tas ransel ke arah timur.

Dari kejadian ini, ada seorang bocah berusia sekitar 6 tahun yang mengalami luka-luka.

"Kami masih melajukan penyelidikan kejadian ini," terang Barung.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved