Kapal Tenggelam di Danau Toba
KM Sinar Bangun Tenggelam, Kadishub Samosir Dipanggil sebagai Tersangka
Selain NS ada empat tersangka lain dalam kasus kecelakaan kapal penumpang tersebut, yakni nakhoda
TRIBUNPEKANBARU.com -- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Samosir berinisial NS dipanggil sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Tiga Ras, Kabupaten Simalungun.
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan mengatakan, polisi akan memerika NS terkait peristiwa tenggelamnya kapal kayu yang mengangkut sekitar 200 orang itu.
Baca: 7 Fakta Aksi Begal yang Tembak dan Tusuk Perempuan Hamil Saat Tunggu Suami Beli Pulsa
Baca: Pencarian KM Sinar Bangun Dihentikan, Fahri Hamzah Usul Hubungi Putin untuk Pinjam Alat Ini
Nainggolan menuturkan, polisi menduga, NS lalai dalam menjalankan tugas pengawasan sehingga KM Sinar Bangun yang melanggar aturan keselamatan tetap beroperasi sampai menimbulkan kecelakaan yang menyebabkan kematian.
"Tersangka Kadishub Samosir harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, sehingga mengakibatkan terjadi musibah terhadap penumpang tersebut," ujar Nainggolan di Medan, Kamis (5/7/2018).
Baca: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Open 2018 Hari Ini, Babak 16 Besar Mulai Pukul 12.00 WIB
Dia mengatakan, polisi menetapkan NS sebagai tersangka setelah menemukan cukup bukti.
Selain NS ada empat tersangka lain dalam kasus kecelakaan kapal penumpang tersebut, yakni nakhoda KM Sinar Bangun berinisial TS, pegawai honor Dishub Samosir berinisial KN yang menjadi anggota Kepala Pos Pelabuhan Simanindo, Samosir, pegawai Dishub Samosir berinisial FP, dan Kabid Kepala Bidang Angkutan Sungai dan Danau Perairan Dishub Samosir berinisial RD.
"Kelima tersangka tersebut dijerat dengan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran jo pasal 359 KUHP dengan hukuman 10 tahun dan denda Rp1,5 miliar," kata Nainggolan, mantan Kapolres Nias Selatan.
Baca: Bukan Menyehatkan, 7 Jenis Minuman Ini Bisa Mengacam Kesehatan Anak
KM Sinar Bangun tenggelam sekitar satu mil dari dermaga Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, pada 18 Juni.
Hingga kini, baru 21 penumpang yang ditemukan selamat.
Selain itu, ada tiga penumpang yang ditemukan meninggal dunia. Ada sekitar 164 penumpang lain yang diperkirakan belum ditemukan.
Tangis Histeris Keluarga Korban Saat Tabur Bunga di Lokasi Tenggelamnya KM Sinar Bangun |
![]() |
---|
Ratna dan Luhut Adu Mulut, Ternyata Keluarga Korban KM Sinar Bangun Setuju Pencarian Dihentikan |
![]() |
---|
Ratna Sarumpaet Cekcok dengan Luhut Panjaitan, Keluarga Korban KM Sinar Bangun: Jangan Ribut |
![]() |
---|
Datangkan Alat Canggih, Pencarian Bangkai KM Sinar Bangun Diperpanjang |
![]() |
---|
Terkuak! Ini Penyebab Jasad Korban Kapal Sinar Bangun Susah Diangkat dari Dasar Danau Toba |
![]() |
---|