Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tidak Ditemukan Dokumen Kerjasama Pengelolaan Lagoi dengan Pemprov Riau

Menurut Wakil Gubernur aset Riau di Lagoi sudah tidak ada lagi karena sudah ganti rugi oleh pihak Salim Group.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Afrizal
Tribun Pekanbaru/ Nasuha Nasution
Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim 

Sebelumnya Asisten II Setdaprov Riau Masperi mengatakan pihaknya akan menelusuri soal kisruh adanya aset Pemerintah Provinsi Riau di Lagoi Kepri namun sampai sekarang tidak jelas pengelolaannya.

Karena pihak DPRD Riau sendiri menyebutkan aset Pemprov Riau di Lagoi tersebut diduga dikuasai oknum sehingga Pendapatan ke Pemprov Riau tidak jelas sampai saat ini.

"Persoalan Lagoi muncul saat kunker DPRD Kepri ke Riau. Saya tanya langsung kalau aset itu ada catatan, dan kalau itu dividen siapa BUMD nya. Itu yang akan dicari dalam tiga hari ini dokumen, "ujar Masperi.

Apalagi menurut Masperi ini dimulai sebelum Riau berpisah dengan Provinsi Kepulauan Riau, sehingga seharusnya penyerahan aset personil dan lainnya tercatat jelas.

"Apakah sudah kita catat pada Provinsi Riau dulu sebelum pindah, itu yang mau kita telusuri, "ujar Masperi.

Baca: Kader Sendiri Segel Kantor PDI Perjuangan, Khawatir Tak Bisa Daftar Caleg

Baca: Jadwal Pemadaman Listrik di Pekanbaru, Pekan Ini Ada 3 Hari Mati Lampu

Tidak itu saja, Masperi juga akan menyelidiki BUMD mana yang terdaftar mengelola lahan tersebut jika masuk dalam Pengelolaan BUMD yang berbentuk dividen ke Provinsi.

" Apakah PIR atau RAL. Kalau dia BUMD sudah jadi masuk dalam aset yang dipisahkan. Kalau BUMD siapa Manager nya atau pimpinan saat itu, "ujarnya.

Makanya lanjut Masperi pihaknya mau jelaskan dulu apakah aset atau dikelola BUMD, menurutnya dalam dua atau tiga hari ini akan ketahuan dokumennya.

Masperi juga tak mau disebut kebohongan karena keberadaan aset tersebut belum jelas sehingga pihaknya masih menelusuri.

"Bukan soal kecolongan. Kalau terdaftar aset kita pasti ada retribusi. Kalau kekayaan yang dipisahkan itu masuk dalam dividen. Ini yang kita selisih, "ujarnya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved