Mengaku Sudah Disetujui, Berikut 7 Fakta Pria yang Jual Istrinya di Media Sosial
Seorang montir di Sidoarjo tega menjual istrinya sendiri di media sosial. Hal itu dilakukan oleh SF, pria 49 tahun warga Tambak Jawa Timur.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang montir di Sidoarjo tega menjual istrinya sendiri di media sosial.
Hal itu dilakukan oleh SF, pria 49 tahun warga Tambak kemekaran, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.
Sontak saja, hal itu membuat publik geram, apalagi sang suami menyaksikan secara langsung bahkan ikut terlibat dalam bisnis prostitusi tersebut.
Akibat ulahnya itu, SF kini dijebloskan ke dalam penjara dan untuk menerima hukuman atas perbuatannya tersebut.
Berikut ini 7 fakta SF yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id.
Baca: Anggota Dewan Ini Akui Banyak Warga Tempatan Mengeluh Sulit Masuk Sekolah Negeri
Baca: Mantap Berhijab, Nikita: Ini Saya yang Baru, Saya yang Lama Sudah Mati
1. Istri tak Keberatan
Dia mengaku, ide itu bermula dari beberapa cerita di grup media sosial yang diikutinya
Karena tertarik, dia mengaku menceritakannya kepada istrinya lalu melakoninya bersama.
"Istri saya tidak keberatan kok, ini atas dasar kesepakatan," dalih bapak satu anak tersebut ketika menjalani penyidikan di unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo.
2. Bisnis lewat obrolan di grup sosmed
Dalam menjalankan usahanya, dia mengawali obrolan di beberapa grup media sosial yang diikuti lalu melanjutkan di jalur chat sambil mengirimkan foto istrinya tanpa busana.
Termasuk bagaimana cara berhubungan yang diinginkan calon konsumen, juga biasa diobrolkan dulu sebelum deal.
Baca: Sabu 5,1 Kg yang Diselundupkan di Terminal Penumpang Pelindo Dimusnahkan Bea Cukai Dumai
Baca: Digadang-gadang Digantikan Syamsuar Jadi Ketua DPW PAN Riau, Begini Respon Irwan
Baca: Modus Pelaku Hingga Senjata yang Digunakan, Berikut 12 Fakta Perampokan Bersenjata di Pekanbaru
3. Kepada polisi,
SF mengaku sudah sejak pertengahan tahun lalu melakoni bisnis tersebut bersama istrinya
Ia menyebut sudah sekitar setahun, namun dirinya lupa berapa kali melakoninya.
"Sejak sekitar pertengahan tahun 2017 lalu. Atau sudah sekitar satu tahun," jawab bapak satu anak asal Sumenep, Madura tersebut saat di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (10/7/2018).
Dia hanya ingat sekitar enam kali.
"Sudah lupa berapa banyak, tapi seingat saya sudah enam kali," ujar Sf saat di Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Baca: Harry Kane Sebut Kekalahan Inggris dari Kroasia Begitu Menyakitkan
Baca: VIDEO: Detik-Detik Polisi Evakuasi 2 Korban Perampokan Bersenjata di Pekanbaru
Baca: Pemko Kembali Gelontorkan Dana Milliaran Rupiah ke Polresta Pekanbaru, Ini yang Akan Dibeli
Baca: VIDEO: Penjelasan Kapolresta Pekanbaru Tentang Perampokan Bersenjata di Pekanbaru
4. Tak hanya menjual sang istri ke pria hidung belang, SF juga melayani fasilitas threesome dalam bisnisnya tersebut.
"Dia ditangkap saat melayani pelanggannya bermain," ujarnya.
5. Dalam menjalankan bisnisnya itu, SF melayani pelanggannya di rumahnya sendiri dan di hotel.
Jika melayani di hotel, maka biaya hotel dibayar oleh pelanggan.
Namun jika dilakukan di rumah maka pelanggan hanya membayar tarif pelayanan saja.
Terakhir, dia melayani di rumah dan digerebek petugas Reskrim Polresta Sidoarjo.
6. Tarif yang dipatok untuk sekali main threesome bareng pasangan suami istri ini Rp 500.000.
Jika di hotel, pelanggan yang berkewajiban membayar hotelnya.
Tapi kalau main di rumah free, alias hanya bayar Rp 500.000.
Ketika digrebek itu, pelanggan baru bayar DP Rp 300.000. Perjanjiannya, Rp 200.000 sisanya dibayar setelah layanan selesai.
Tapi sayang, keburu digrebek petugas kepolisian sebelum aktivitas terlarang itu selesai dilakukan di rumah tersangka.
Baca: Perampokan Bersenjata di Pekanbaru Berhasil Kabur dan Bawa Sejumlah Harta Korban
Baca: Menakar Peluang Mahfud MD Jadi Pendamping Jokowi di Pilpres 2019
Baca: Ini Identitas Pemilik Rumah Korban Perampokan Bersenjata di Pekanbaru
Baca: Berhasil Kabur, Mobil Pelaku Perampokan Bersenjata di Pekanbaru Ditinggal di Rumah Korban
7. SF mengaku, dia dan istrinya melakukannya karena terlilit utang.
"Demi bayar utang. Jumlah utangnya banyak, tapi istri saya yang tahu persis jumlah pastinya," ungkapnya.
"Karena sepertinya tak ada jalan lagi untuk bayar utang, makanya dia (istri) juga setuju," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ditangkap Saat Layani Pelanggan di Rumahnya, Ini 7 Fakta Pria yang Jual Istrinya di Media Sosial
http://bogor.tribunnews.com/2018/07/12/ditangkap-saat-layani-pelanggan-di-rumahnya-ini-7-fakta-pria-yang-jual-istrinya-di-media-sosial?page=all