7 Fakta Bupati Labuhanbatu Ditangkap KPK, Kader PDIP Hingga Deretan Kasus Korupsi di Sumut
Semakin banyak pejabat di Sumatera Utara yang terjerat kasus korupsi dan berurusan dengan KPK
Juru bicara KPK, Febri Diansyah membenarkan adanya penindakan Satgas KPK di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Selasa (17/7/2018) malam.
"Yang diamankan Bupati dan ajudan diamankan di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta malam tadi," sambungnya.
Febri menjelaskan bahwa sedangkan tiga lainnya yang diamankan merupakan dari pihak swasta dan sudah dibawa ke Polres Labuhanbatu dan besok pagi baru diberangkatkan ke Jakarta.
"Ada bukti transaksi senilai ratusan juta yang diamankan. Diduga terkait dengan proyek di PUPR setempat," ungkap Febri.
Lebih lanjut, Febri menuturkan untuk Bupati dan ajudan saat ini sudah berada di kantor KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Ada waktu 1x24 jam sebelum penentuan status hukum pihak diamankan," jelas Febri.
3. Bupati Terpilih, Baru 2 Tahun Menjabat
Pangoal Harahap terpilih menjadi Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara bersama wakilnya Andi Suhaimi.
Mereka berdua menjabat untuk periode 2016-2021.
Ditilik dari wikipedia, H. Pangonal Harahap S.H. M.Si. (lahir di Batang Gogar, Sei Kanan, 25 September 1969; umur 48 tahun) adalah Politikus Indonesia.
Ia menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu sejak 17 Februari 2016.
Baca: Soal Freeport Rocky Gerung Sebut Teori Ini, Rhenald Kasali: Itu Sudah Terbantahkan
H. Pangonal Harahap dan Wakil Bupati Andi Suhaimi terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan langsung Kepala Daerah untuk periode 2016-2021.
Pasangan H Pangonal-Andi Suhaimi mengalahkan empat pasangan calon bupati masing masing HZA Dalimunte-Wira Abdi, Mahini Rizal-Waluy, Suhari-Ihsan dan Paslon Tigor-Erik, dengan dukungan suara rakyat sebanyak 60.176 pada Pilkada Labuhanbatu 9 Desember 2015.