Tiba di Tanah Air Usai Raih Juara Dunia, Inilah yang Diucapkan Lalu Muhammad Zohri

TRIBUNPEKANBARU.COM - Keberhasilan sprinter nasional, Lalu Muhammad Zohri, di ajang Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 di Tempere, Finlandia, menghentak banyak orang.

Saat perhatian pecinta olahraga banyak tertuju pada Piala Dunia di Rusia, Lalu Muhammad Zohri, mencatatkan diri sebagai pelari tercepat.

Nama Indonesia pun diharumkan dengan raihan emas Lalu Muhammad Zohri pada nomor lari 100 meter.

Lalu Muhammad Zohri menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 10,18 detik.

Baca: Tinggal di Gubuk Reot, Ini Potret Muhammad Zohri Sang Juara Dunia Lari 100 M

Baca: Lalu Muhammad Zohri Dibanjiri Sumbangan dan Hadiah, Rumah Hingga Gabung TNI Tanpa Tes

Baca: Ini Deretan Artis yang Maju Jadi Caleg 2019, Dua Partai Ini Paling Banyak

Selasa (17/7/2018) kemarin, pemuda Lombok ini pun tiba di Tanah Air.

Dirinya mendapatkan sambutan luar biasa dan meriah.

Mulai dari masyarakat, PB PASI, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di Bandara Soekarno Hatta.

"Sebelumnya, saya tidak menyangka bisa menjadi juara dunia. Saya sempat menempati posisi terbaik keempat di babak final. Namun, berkat saya percaya diri dan bantuan Tuhan, saya bisa menjadi juara," ujar Lalu Muhammad Zohri, mengutip BolaSport.com.

Usai berlari hingga garis finish, Lalu Muhammad Zohri ternyata sempat tidak tahu bahwa dirinya menjadi juara dunia.

Meski mampu menjadi pelari yang menyentuh garis finis pertama, Zohri baru mengetahui dirinya menjadi juara dunia setelah melihat papan skor dan namanya berada di posisi teratas.

"Sebenarnya saya tidak percaya menjadi juara sebelum melihat papan skor. Akan tetapi, Tuhan memberikan yang terbaik sehingga tidak ada yang tak mungkin," kata Zohri.

Saat melihat namanya berada di papan skor, hal pertama dilakukannya adalah sujud syukur.

"Setelah melihat nama saya ada di posisi pertama, saya pun langsung sujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujar atlet asal Nusa Tenggara Barat ini menambahkan.

Catatan waktu Lalu Muhammad Zohri ini bahkan nyaris menyamai rekor lari 100 meter di Asia Tenggara.

Rekor ini juga tercatat atas nama pelari Indonesia Suryo Agung Wibowo dengan 10,17 detik pada 2009.

Lalu akan kembali menjadi salah satu andalan Indonesia di Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Ia akan bersaing dengan pelari-pelari tercepat Asia di nomor 100 meter yang lebih berpengalaman.(*)