Ramai Video Komentar Iis Dahlia Jadi Juri Audisi Penyanyi Dangdut, Mytha Lestari Ikut Tanggapi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Video audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) yang nenampilkan seorang gadis asal Bau Bau, Sulawesi Tenggara bernama Waode Sofia jadi perbincangan hangat warganet.

Video singkat audisi KDI itu menjadi viral karena kritikan tiga juri terhadap Waode.

Padahal, Waode sendiri belum mulai bernyanyi.

Waode dikritik karena tidak menggunakan make up dan gaun seperti peserta audisi yang lain.

Berbagai tanggapan dari warganet pun mulai bermunculan.

Kebanyakan dari mereka menganggap para juri terlalu berlebihan dalam mengkritik penampilan Waode Sofia.

Salah satu tanggapan itu berasal dari penyanyi yang juga lahir dari ajang pencarian bakat, Mytha Lestari.

Baca: Seusai Ibunya Dihujat Netizen karena Mengusir Peserta KDI, Putri Iis Dahlia Menangis

Baca: Iis Dahlia Unggah Caption Ini di Instagram Usai Video Audisi Jadi Viral dan Tuai Kontroversi

Baca: Viral Peserta Audisi KDI Dibully Juri Karena Penampilan, IG Iis Dahlia Diamuk Nettizen

Wanita cantik yang menjuarai Mamaia 2007 ini merasa berpenampilan sopan saja sudah cukup untuk mengikuti audisi.

“Kayaknya agak lebay deh kalau jurinya tiga orang sampai marah-marah mempermalukan satu peserta seperti itu,” ujarnya dalam Instagram Story.

Dirinya pun kemudian mengisahkan pengalamannya saat mengikuti audisi sebelas tahun yang lalu.

Kala itu, Mytha hanya mengenakan kaos danmenunggu selama delapan jam hingga rambutnya berantakan.

“Ya boleh marah tapi enggak jurinya kali ya, atau kapasitasnya masukan saja enggak diserang gitu. Lihatnya seram. Kalau gue jadi pesertanya pasti trauma,” imbuhnya.

Dalam Instagram Story berikutnya, Mytha mempertanyakan gimmick yang dilakukan juri.

“Itu gimmick? Berlebihan juga ya!” katanya.

Berikut tulisan lengkapnya.

"Iya betul memang, Kalau mau Jadi artis itu harus 'On!!' from head to toe.. tapiii, kalo buat itungan audisi nyanyi, Yang penting sopan aja kali ya..
Kayaknya agak lebai deh kalo jurinya 3 orang sampe marah2 mempermalukan 1 peserta.

Setau gw nih yang pernah audisi acara nyanyi di TV juga, cuma disuruh pake bedak, itu juga ada orang make up TVnya yg standby, Kalo liat ada yg belum lipstick an atau bedak an langsung dibenerin sebelum masuk ke ruang audisi

Audisi M*maMi* Cuma pake kaos sama leging, berdiri udah 8 jam trus lepek cuma pake lipbalm, iket rambut kayak anak SMA abis dibully, Alhamdulillah juara 1 juga.

Ya boleh marah tapi ga jurinya kali ya.. Atau kapasitasnya masukan aja kali ya, nggak di attack kayak gitu Pesertanya.. liatnya serem (Jadi ngebayangin kalo gw yg jadi pesertanya, pasti gw trauma sih)

Siapa tau itu baju dan penampilan terbaik yang dia punya saat itu.. We don't know khan.. Itu acara buat bikin orang biasa jadi bintang khan ? Bukan memoles bintang ?? I think its too much (Aku rasa itu berlebihan)".

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam video yang beredar, Waode hanya menggunakan jaket dan celana berbahan denim warna biru.

Juri yang pertama kali mengkritisi penampilan Waode adalah Iis Dahlia.

Awalnya, Iis bertanya apakah Waode sudah melihat para kontestan lain di luar studio.

"Tadi kamu di luar ketemu teman-temanmu nggak? Pake bedak nggak? Pake lipstik nggak? Pake baju yang bener nggak?" tanya Iis.

Waode pun mengiyakan pertanyaan Iis Dahlia.

Tak berselang lama, Beniqno gantian bertanya alasan Waode tak mengenakan make-up dan gaun.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Waode beralasan bahwa pakaiannya tertinggal di kampung halamannya.

"Bajunya ketinggalan di kampung," ujar Waode.

Trie Utami, juri yang lain, lantas mempertanyakan keseriusan Waode dalam mengikuti audisi KDI.

Dia pun menyuruh Waode untuk mencari pakaian yang lain.

"Cari baju lain deh. Nggak tahu bagaimana mungkin ada temenmu bawa," suruh Trie.

Di akhir video, Waode terlihat didandani dengan cantik dan juri pun mulai memuji penampilannya.

Kendati demikian, video tersebut menuai komentar negatif dari warganet.

Mereka menilai komentar para juri terhadap Waode tidak pantas dilontarkan karena bisa menyinggung perasaan. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)