Gerhana Bulan Total

Setelah Gerhana Bulan Total 28 Juli, Ada 4 Peristiwa Gerhana Bulan Lagi Menanti Sebelum 2021

Mulai pukul 00.14 WIB nanti jutaan pasang mata akan tertuju pada satu objek yang sama yaitu gerhana bulan total 28 Juli.

Penulis: Afrizal | Editor: M Iqbal
Tribun Pekanbaru/ Theo Rizky
Gerhana bulan total terlihat di langit Kota Pekanbaru, Rabu (31/1/2018) 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Mulai pukul 00.14 WIB nanti jutaan pasang mata akan tertuju pada satu objek yang sama yaitu gerhana bulan total 28 Juli.

Gerhana bulan termasuk fenomena alam yang sangat ditunggu.

Kejadian yang berlangsung malam hari membuat fenomena ini bisa disaksikan langsung.

Banyak orang menanti gerhana bulan total 28 Juli dini hari nanti.

Di Indonesia kejadian gerhana bulan total masih tergolong jarang terjadi.

Baca: Sang Ayah tak Sengaja Tabrak Putrinya yang Masih TK hingga Tewas, Ini Kronologinya

Setelah 28 Juli 2018 ini, gerhana bulan total berikutnya akan terjadi 20121 mendatang.

Namun bukan berarti untuk menyaksikan gerhana bulan harus menunggu tiga tahun lagi.

Khusus gerhana bulan parsial dan gerhana bulan penumbral diperkirakan akan terjadi sebelum 2021.

Melansir infoastronomy.org, gerhana tersebut terjadi pada 17 Juli 2019 yang merupakan gerhana parsial, dam 11 Januari 2020 gerhana penumbral.

Baca: Pemain Timnas U-16 Malaysia Unggah Bendera Indonesia yang Dipasang Terbalik

Setelah itu 6 Juni 2020 kembali terjadi gerhana penumbral dan dan 30 November 2020 (gerhana penumbral.

Tentu saja sensasi yang ditawarkan 4 peristiwa gerhana ini tidak seperti gerhana bulan total 28 Juli.

Sebenarnya 21 Januari 2019 nanti juga akan terjadi gerhana bulan total.

Namun peristiwa ini tidak akan terlihat di Indonesia.

Saat peristiwa itu terjadi, Indonesia berada di belahan bumi yang disinari matahari alias siang hari.

Baca: Live Streaming Liga 1 2018 Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Siaran Langsung Sekarang

Gerhana bulan dini hari nanti sudah bisa disaksikan mulai pukul 00:14:49 WIB.

Mengutip situs resmi Kanwil Kemenag Aceh, pukul 00:14:49 WIB akan menjadi awal penumbral.

Pakar Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, S. HI. MH secara rinci menjelaskan waktu terjadinya gerhana bulan tersebut.

Awal penumbral : 00:14:49 wib

Awal kontak gerhana: 01:24:27 wib

Mulai gerhana total: 02:30:15 wib

Puncak gerhana total: 03:21:44 wib

Akhir gerhana total: 04:13:12 wib

Akhir kontak gerhana: 05:19:00 wib

Akhir penumbral: 06:28:37 wib

Baca: Gagal Melihat Gerhana Bulan Total 28 Juli Dini Hari Nanti? Silahkan Tunggu Tahun 2021

Kemungkinan gerhana terpantau sangat dipengaruhi kondisi cuaca.

Bagi yang daerahnya berkemungkinan mendung, tetap bisa menyaksikan gerhana bulan total 28 Juli nanti secara live streaming.

Cukup membuka internet, link live streaming bisa dimanfaatkan untuk melihat tahapan gerhana bulan total.

Salah satunya adalah melalui laman Time and Date.

Atau bisa juga dibuka via tautan ini https://www.timeanddate.com/live/.

Berbeda dengan gerhana bulan Januari 2018 silam, gerhana bulan 28 Juli ini tergolong istimewa.

Selain durasi yang panjang, gerhana Bulan total 28 Juli 2018 ini terjadi bersamaan dengan peristiwa hujan meteor Delta Akuarid dan peristiwa oposisi Mars.

Mengutip infoastronomy.org, hujan meteor Delta Akuarid berasal dari Komet 96P Machholz.

Bumi akan melintasi jalur bekas orbit komet tepat 27-28 Juli 2018.

Baca: Cara Menangkap Warna Merah Darah dengan Ponsel Android dan iPhone Saat Gerhana Bulan Total  

Memang cahaya Bulan yang terang akan meredupkan meteor-meteor kecil.

Namun bukan berarti kita tidak bisa melihat meteor.

Meteor-meteor diprediksi sesekali akan melesat di langit saat terjadi gerhana.

Peristiwa lainnya adalah oposisi Mars.

Mars akan berada pada titik yang berlawanan dari Matahari di langit bumi karena Matahari-Bumi-Mars berada segaris lurus di bidang edar tata surya.

Oposisi Mars adalah peristiwa ketika Mars akan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi, sehingga ia akan tampak lebih terang dari biasanya.

Peristiwa oposisi Mars diperkirakan terjadi tanggal 27 Juli 2018.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved