Kini Tinggal Mitos, Beberapa Aturan Lama Soal Pengisian Baterai Gadget
Beberapa saran yang diberikan orang mengenai aturan pengisian daya ternyata tidak lagi berlalu dengan adanya teknologi modern.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Setiap orang pasti menginginkan gadget kesayangannya tahan lama.
Namun banyak yang tidak memperhatikan cara pengisian daya.
Aturan pengisian baterai memang banyak beredar di masyarakat.
Ada yang mengatakan bahwa charger ponsel tidak boleh ditinggalkan di stop kontak, atau mengisi daya laptop tidak boleh dibiarkan sepanjang malam.
Beberapa saran yang diberikan orang mengenai aturan pengisian daya ternyata tidak lagi berlalu dengan adanya teknologi modern.
Berikut ini adalah mitos yang berkaitan dengan pengisian baterai pada perangkat elektronik:
Baca: Gaji TKI di Korea Selatan Sampai Rp 30 Juta Tapi Susah Kaya, Terjebak Gaya Hidup
1. Tidak boleh mengisi baterai ponsel dalam semalam

Berkat baterai lithium-ion modern, kita dapat mengisi baterai dalam waktu semalam.
Baterai jenis ini memiliki pengontrol yang berhenti mengisi daya saat baterai sudah penuh, jadi tidak perlu khawatir baterai akan rusak saat mengisi daya terlalu lama.
2. Harus menunggu baterai ponsel hingga 0%

Baterai lithium-ion memiliki sejumlah siklus biaya terbatas.
Satu siklus adalah muatan penuh dari 0% hingga 100%. Jika kita engisi baterai dari 90% hingga 100%, kita hanya menggunakan 1/10 dari siklus.
Agar tidak menyia-nyiakan satu siklus penuh, sebaiknya kita mengisi daya ponsel beberapa kali sehari.
Menurut ahli, baterai akan bekerja untuk waktu yang lebih lama jika menyimpan muatan di suatu tempat sekitar 40% hingga 80%.
Baca: Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat Gempa 6,4 SR di Lombok Timur
3. Kita seharusnya tidak membiarkan charger tetap dicolokkan stop kontak setelah selesai menggunakan

Aturan keamanan mengatakan bahwa charger harus dicabut setelah menggunakannya karena bisa saja menyebabkan percikan api saat lonjakan listrik.
Situasi semacam itu jarang terjadi sehingga, namun kita harus mencabut charger dari stop kontak ketika:
- Rumah tidak memiliki proteksi petir, sehingga sering terjadi lonjakan listrik dan listrik sering mati.
- Kita memiliki hewan peliharaan yang akan menggigit kabel, sehingga lebih baik untuk mencabutnya.
- Ada kebocoran air.
- Charger memanas atau membuat suara bahkan ketika tidak terhubung dengan ponsel.
Jadi, kita bisa memutuskan untuk meninggalkan charger di stop kontak atau mencabutnya, selama memenuhi syarat yang disebutkan.
Baca: Hasil ICC 2018 - Manchester United vs Liverpool Berakhir 1-4
4. Laptop mungkin akan rusak jika terus-menerus diisi daya

Baterai modern yang digunakan pada laptop juga membuatnya berhenti mengisi daya ketika penuh.
Untuk berjaga-jaga, para ahli merekomendasikan untuk membuat baterai hingga 0% hanya sebulan sekali.
Perangkat yang terlalu panas atau bekerja dalam kondisi buruk lebih sering menyebabkan kerusakan. (*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online: Selama Ini Ternyata Kita Salah, Beginilah Aturan Pengisian Baterai Alat Elektronik yang Benar