SBY: Prabowo Calon Presiden Kita, Prabowo Sebut Masih Bisa Berubah Atas Kehendak Tuhan

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pasca pertemuan tertutup empat mata dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan pernyataan dukungan pada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sebagai Capres saat Pilpres 2019.

Dalam pernyataannya SBY mengatakan kalimat satu pengertian.

"Kami datang dengan satu pengertian, Pak Prabowo adalah calon presiden kita," kata SBY dalam jumpa pers di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta, Senin (30/7/2018 seperti yang dikutip dari kompas.com.

Menurutnya Partai Demokrat telah sepakat bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah calon presiden 2019-2024.

SBY bahkan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menentukan siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya.

Baca: Lelaki Ini Pukul Perut Istrinya yang Tengah Hamil 8 Bulan, Ini Pemicunya Menurut Keterangan Polisi

"Saya sebagai pimpinan Demokrat menyerahkan penuh kepada Prabowo untuk ambil keputusan," kata SBY

Ia berharap cawapres yang digandeng Prabowo itu adalah sosok yang diinginkan oleh rakyat.

Namun ada satu syarat yang harus dipenuhi Prabowo atas dukungan yang diberikan tersebut.

"Yang penting rakyat memberi dukungan yang kuat dan bisa mengemban tugas dengan baik," ujar SBY.

Baca: Dapat Empat Yes, The Sacred Riana Diusir Juri Usai Tampil di Americas Got Talent

Sempat Tertunda

Rencana pertemuan antara  Prabowo Subianto dengan SBY sendiri sempat tertunda.

Hal tersebut disebabkan kondisi kesehatan SBY.

SBY sakit dan dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Meski sempat tertunda, namun tidak mengurangi kesolidan ketua partai untuk kembali menjadwalkan pertemuan.

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pertemuan tersebut akan dijadwalkan ulang pada pekan depan menunggu kesehatan SBY pulih.

"Pertemuan yang tertunda ini akan dilanjutkan kira-kira menunggu kesehatan Pak SBY, hasil ngobrol-ngobrol di rumah sakit kemungkinan minggu depan," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (19/7/2018) seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.

Tahu SBY sedang terbaring di rumah sakit, Prabowo langsung menjenguknya.

Saat menjenguk SBY pada Rabu (18/7/2018) malam, menurut Dasco, Prabowo sama sekali tidak membicarakan politik atau koalisi.

Baca: Meski Viral, Deddy Corbuzier Tak Akan Undang Nurrani Istri Iqbal ke Hitam Putih, Ini Alasannya

Pembicaraan diantara keduanya, hanya seputar hal hal ringan, mulai dari keluarga hingga kesehatan.

"Enggak mungkin pembicaraan itu kemudian pembicaraan politik yang berat," katanya.

Prabowo yang menjenguk SBY menurut Dasco merupakan pertemuan atau sikap dua orang sahabat yang dulu pernah sama sama mengenyam pendidikan di Akabari.

Prabowo mendoakan supaya SBY lekas sembuh dan dapat beraktifitas seperti semula.

"ya pasti kan kalau semalem namanya kunjungan seorang sahabat yang membesuk sahabat yang sedang sakit," pungkasnya.

Baca: Kepala Bappeda Disiram Pakai Air Parit, Gara-gara Kepergok dengan Wanita di Kamar

Belum Pasti

Kepercayaan yang diberikan SBY kepada Prbowo ternyata direspon dengan sikap rendah hati.

Prabowo mengatakan, bisa saja ia tidak diusung sebagai capres dalam koalisi ini karena belum ada dokumen hitam di atas putih.

Bahkan menurutnya, posisinya sebagai capres juga masih bisa berubah atas kehendak Tuhan dan dinamika yang terjadi.

"Saya anggap ini kehormatan, kepercayaan yang sangat besar bagi saya," ujar Prabowo.

Hasil pertemuan tertutup tersebut sekaligus jawaban atas  hambatan dalam penjajakan dengan kubu pendukung Joko Widodo.(*)