PSPS
Dokter PSPS Beri Materi di Kursus Pelatih C AFC
Dokter tim PSPS, Dr Miftah menjadi pemateri dalam kursus pelatih lisensi C AFC yang digelar di Pekanbaru, Kamis (2/8/2018)
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dokter tim PSPS, Dr Miftah menjadi pemateri dalam kursus pelatih lisensi C AFC yang digelar di Pekanbaru, Kamis (2/8/2018).
Dr Miftah memang spesialis dokter olahraga.
Miftah memberikan materi mengenai penanganan pemain cedera naik saat latihan maupun pertandingan.
Dikatakannya, cedera pemain bisa ditangani lewat pendingin untuk tahap awal. Karena pendingin bisa mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Baca: PSPS Tersingkir di Piala Indonesia 2018, Pelatih Hendri: Saya no Comment
"Kompres menggunakan pendingin selama 15 menit. Setelah itu, istirahat 15 atau 30 menit. Kompres lagi," kata Dr Miftah dalam kursus tersebut.
Selain itu, ada yang cedera, harus ditinggikan. Misalnya, kaki yang cedera harus diangkat agar lebih tinggi. Sebab, bagian tubuh yang bengkak akibat cedera didalamnya terdapat tumpukan darah.
"Kalau tidak ditinggikan, akan semakin banyak darah dan bakal tambah bengkak. Sifat darah itu seperti air," ujarnya.
Baca: Wakil Riau Tinggal Nabil FC di Piala Indonesia 2018
Kursus pelatih lisensi C AFC yang digelar di Pekanbaru sendiri diikuti 24 pelatih. Kursus sendiri sudah mulai sejak tahun 31 Juli dan akan berakhir 12 Agustus.
Dalam kursus ini, peserta mendanai teori didalamnya ruangan pada pagi hari. Siang hari sampai sore di lapangan.
Dr Miftah sendiri sudah lama menjadi tim dokter di PSPS. Ia selalu menjadi andalan bila ada pemain PSPS yang cedera.