DOR! Pelaku Begal yang Tewaskan Pedagang Mie Pangsit Akhirnya Ditembak Mati Polisi
Pengungkapan kasus ini sambung Putu, berawal setelah penyelidikan mereka atas laporan begal yang dialami oleh Helmina Romita Sipayung
Saat itu, kata Putu, kedua tersangka gagal merampok korban karena korban terjatuh dari motornya. Korban yang terkapar, ditinggal begitu saja oleh pelaku.
"Tak lama berselang, ada dua orang yang kemudian mencuri motor korban dan barang berharga korban yang terkapar. Keduanya pun telah ditangkap. Dengan begitu, tersisa satu orang tersangka utama yang masih diburu dan seorang penadah motor korban yang disate. Sang penadah kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," kata Putu.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha mengatakan, untuk pelaku penadah yang mencincang sepeda motor di botot, kini masuk dalam daftar pencarian orang.
"Kami minta yang bersangkutan untuk menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Putu.
Pelaku Arif sendiri diketahui telah melakukan aksi merampas satu buah tas yang berisikan satu unit Handphone merk samsung dan satu unit Handphone Merk OPPO A57 dan kartu-kartu Identitas, yang mengakibatkan korban Helmina Romita terjatuh.
Untuk Jefri Sitorus yang meninggal dunia saat melakukan aksi berperan sebagai pengendara sepeda motor Suzuki Satria F warna hitam dengan nomor polisi BK 2501 ADS ketika melakukan pencurian.
Dari tangan kedua pelaku polisi berhasil amankan satu unit Handphone Merek OPPO A57 warna Putih, satu unit sepeda motor merk Suzuki Satria F Warna Hitam BK 2501 ADS, satu buah jaket warna biru liris merk longsida dan satu file rekaman CCTV.
Tewas Dibegal Saat Pergi Kerja
Seorang pria tua bernama Loei Wie Loen (66 tahun), tewas mengenaskan akibat ulah penjahat di Kota Medan. Ia mengalami luka serius, dan ditinggal dalam kondisi setengah sadar di tepi Jalan Madong Lubis dekat Pasar Beruang depan Uni Plaza Kota Medan, Rabu (18/7/2018) dinihari.
Menurut pengakuan Tiffany Wendy melalui akun Instagramnya, Loei Wie Loen adalah pamannya.
Loei Wie Loen tewas akibat dipukul pakai balok kayu, saat melintasi jalan itu mengnedarai sepeda motornya.
"Ini paman saya. Kondisi Medan sangat nggak aman. Katanya tergeletak di jalan. Motor sudah diambil, mustinya bisa cepat ditangkap begalnya," tulis Tiffany menanggapi pertanyaan yang datang kepadanya menggunakan akun milik media sosialnya.
Peristiwa perampokan terhadap Loei Wie Loen terjadi sebelum polisi datang pada pukul 05.45 WIB, namun korban tetap dibiarkan tergeletak di tepi jalan tidak ada yang menolongnya.
"Dah nggak ada yang nolongin sampai jam 05.45 baru polisi datang," ungkap Tiffany.
Nyawa Loei Wie Loen melayang akibat luka di bagian kepala.