Gempa Lombok

Gempa Lombok, Viral Video Imam Tak Bergeming Saat Gempa, Ustaz Yusuf Mansur Sampai Nangis

Ustaz Yusuf Mansur mengaku menangis karena melihat keteguhan hati imam masjid tersebut.

Editor: Sesri
Instagram/kolase
Ustaz Yusuf Mansur (kanan) menangis melihat Imam masjid Mushola Asy Syuhada di Bali tak bergeming saat gempa terjadi di Lombok, Minggu (6/8/2018). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Gempa bumi berkekuatan 7 SR mengguncang Lombok Minggu (5/8/2018) malam.

Data sementara hingga Senin (6/8/2018) pukul 10.00 WIB, tercatat 91 orang meninggal dunia, 209 orang luka-luka, ribuan jiwa mengungsi, dan ribuan rumah rusak.

Diperkirakan jumlah korban dan kerusakan akibat dampak gempa akan terus bertambah.

Video Imam masjid yang tetap melanjutkan shalat di tengah gempa di Lombok viral di media sosial.

Video itu membuat Ustaz Yusuf Mansur menangis.

Di akun Instagram miliknya @yusufmansurnew, Ustaz Yusuf Mansur memposting video Imam masjid tersebut, Senin (8/6/2018).

Tampak di video yang diposting Ustaz Yusuf Mansur itu, seorang Imam masjid di Mushola Asy-Syuhada tengah membaca surat Al Fatihah saat memimpin shalat berjamaah.

Baca: UPDATE Gempa Lombok - Hingga Kini Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 91 Orang

Baca: UPDATE Data Korban Gempa Lombok 7,0 SR, 91 Meninggal dan 209 Luka-luka, 2 Orang Korban di Bali

Baca: Sampai Juni 30 Orang Ditindak Administratif oleh Imigrasi Dumai, 14 Diantaranya WNA

 Di akhir ayat bacaannya itu, tampak masjid mulai bergoyang yang ditandai dengan para jamaah mulai bergoyang.

Goyangan terlihat semakin kencang, dan beberapa makmumnya berlarian ke luar untuk menyelamatkan diri.

Namun Imam masjid itu tampak masih terus melanjutkan shalat dan bacaan surat Al Fatihah.

Kemudian terlihat beberapa makmum masih ada yang mengikutinya dan mengucapkan Aamiin.

Goncangan pun terlihat makin kencang, bahkan membuat Imam masjid tersebut harus meletakkan tangan kirinya untuk berpegangan ke tembok.

Melihat imam masjid yang masih berdiri melanjutkan shalat, terlihat beberapa makmum yang berdiri di belakangnya itu maju ke depan menemani sang imam.

Imam masjid itu melanjutkan shalatnya dengan mambaca ayat kursi.

 Bahkan gempa tersebut tampak masih terus terjadi saat Imam masjid membacakan surat pendek dalam shalatnya tersebut.

Melihat video itu, Ustaz Yusuf Mansur mengaku menangis.

Ia mengatakan imam madjid di Mushola Asy-Syuhada, Bali.

Genteng Matahari Duta Plaza, Denpasar berjatuhan pada saat gempa terjadi, banyak karyawan dan pengunjung berhamburan keluar dan menunggu di luar area parkir, Minggu (5/8/2018)
Genteng Matahari Duta Plaza, Denpasar berjatuhan pada saat gempa terjadi, banyak karyawan dan pengunjung berhamburan keluar dan menunggu di luar area parkir, Minggu (5/8/2018) (TRIBUN BALI/FARIZQI IRWAN)

Ustaz Yusuf Mansur mengaku menangis karena melihat keteguhan hati imam masjid tersebut.

Padahal kata dia, sang imam seharusnya boleh meninggalkan shalatnya saat gempa terjadi.

Tapi, imam itu lebih memilih melanjutkan shalatnya dan tidak meninggalkan makmumnya yang masih juga melanjutkan shalat.

Menurut Ustaz Yusuf Mansur, kebanyakan orang malah lebih sering bergeming dengan panggilan azan, dan malah fokus bekerja dan beraktifitas lainnya.

"Yaaa Allah... Nangis nih saya...

Yaaa Allah. Yaaa Allah. Yaa Allah. Kasih iman sebesar imam ini yaaa Allah. Bahkan lbh besar lagi.

Beliau, imam asy syuhada Bali. Ga bergeming walo boleh meninggalkan shalat saat gempa.

Mksh yaa Allah. Kami bertaubat. Kami justru lbh sering ga bergeming dg Panggilan Azan-Mu. Cuek. Ga perduli. Tetap aja kerja, bisnis, beraktifitas. Yaaa Allah.

Muliakan imam ini dan jamaah sana. Dan bantu kwn2 dan sdr2 kami di lokasi2 bencana. Selamatkan kami. Ampuni kami. Tolong kami," tulisnya.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved