Gempa Lombok
Kisah Warga Riau yang Rasakan Goncangan Gempa Lombok, 'Pas Goyang-Goyang Saya Langsung Lari'
Ibnu Masud yang menginap di Hotel di daerah Tuban dekat bandara Ngurah rai sempat lari keluar saat gempa 7,0 SR menggoncang Lombok
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Gempa 7,0 SR yang mengguncang Lombok Minggu (5/8/2018) malam juga dirasakan di Bali, bahkan seorang warga Riau yang kebetulan sedang berada di Bali saat kejadian sempat terkejut dengan goyangan gempa bumi tersebut.
Baca: Peralihan Pengelolaan Blok Rokan Menjadi Perhatian AAI Pengda Riau
Ibnu Mas'ud Warga Pekanbaru Riau yang kebetulan sedang menginap di hotel di daerah Tuban dekat Bandara Ngurah Rai mengaku sempat berlari keluar saat guncangan akibat gempa tersebut.
"Yang jelas ikut menikmati joget - joget di lobi hotel dan dijalan raya. lumayan lama. Saya pada saat awal gempa berada di dekat lobi hotel pas goyang - goyang dan bunyi berderak - derak langsung lari keluar, "ujar Ibnu Mas'ud yang sudah berada di Bali sejak Sabtu tersebut.
Baca: Raih Kemenangan Sempurna, Timnas Indonesia Juara Grup A Piala AFF U-16 2018
Ibnu juga mengaku setelah kejadian tetap berada diluar tepatnya dipinggir jalan. Namun karena gempa terjadi berulang - ulang saat masuk kembali keluar lagi." Masuk hotel datang lagi gempanya lari lagi keluar, baru setelah lihat pengumuman BMKG soal pencabutan peringatan tsunami baru bisa masuk, "ujar Ibnu Mas'ud.
Bahkan di luar hotel sendiri Ibnu Mas'ud dan pengunjung hotel lainnya lebih dari satu jam bertahan di luar hotel menunggu kondisi aman.
Baca: Makan Semangka yang Disimpan Semalam di Kulkas, Usus Pria Ini Rusak Sepanjang 70 CM
" Ada juga yang sempat pusing karena goyangannya tidak berhenti,"ujarnya.
Namun setelah masuk hotel Ibnu Mas'ud bisa tidur dengan nyenyak, akan tetapi saat Ia masuk hotel masih banyak pengunjung hotel bertahan di luar hotel.
Baca: BREAKING NEWS: Rumah Kapitra Ampera Pengacara Habib Rizieq Dilempari Bom Molotov
"Alhamdulillah bisa tidur nyenyak setelah pukul 11 malam. tapi diluar masih banyak wisatawan manca negara terutama cina yang belum berani masuk kamar, "ujarnya.
Akibat gempa tersebut sejumlah sudut hotel tempatnya menginap juga mengalami kerusakan, terutama keretakan dibagian dinding hotel.
Baca: Gandeng Ust Mahfud Ali Sat Polairud Polres Siak Sosialisasi Antisipasi Gerakan Radikal
" Ada retakan juga memang daerah saya menginap tidak terlalu kuat, tidak sekuat di daerah Denpasar, Klumkung dan Karang asem, "jelas Ibnu.(*)