Pelalawan
Pria yang Cekik dan Perkosa Bidan Desa Ternyata Baru 2 Minggu Tinggal di Ukui
Pelaku pemerkosaan bidan desa di Ukui diketahui masih dua minggu tinggal di Desa Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes
TRIBUNPELALAWAN.COM, UKUI- Pemerkosaan terhadap seorang bidan desa di Kecamatan Ukui mengemparkan warga sekitar.
Apalagi pelaku pemerkosaan bidan desa masih tergolong warga baru.
Informasi yang Tribunpelalawan.com dapatkan pelaku diketahui baru dua minggu tinggal di Desa Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui
Sedangkan istrinya tidak pernah pulang tiga hari sebelum kejadian itu.
Bidan desa yang menjadi korban tindak pidana pemerkosaan di Kecamatan Ukui pada Senin (6/8/2018) ternyata dijemput pelaku sebelum dicekik dan diperkosa.
Camat Ukui, Amri Juharza, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (7/8/2018) menuturkan berdasarkan pengakuan dari warga sekitar, kejadian yang menimpa bidan desa di Ukui bermula saat pelaku menjemput korban ke rumahnya sekitar jam 21.00 Wib.
Baca: Alasankan Periksa Kandungan Istri Pria Ini Cekik dan Perkosa Bidan Desa di Ukui
Baca: Seorang Bidan di Ukui Dicekik Lalu Diperkosa, Begini Modus yang Digunakan Pelaku
Pelaku beralasan menjemput bidan desa karena ingin memeriksa kandungan istrinya yang sedang hamil.
Bidan Desa (Bindes) itu tak menaruh curiga karena pelaku sudah pernah menjemput korban malam-malam dengan kepentingan serupa.
Namun malam itu menjadi mimpi buruk bagi korban.
Setibanya di rumah pelaku yang terletak di SP 5 Desa Lubuk Kembang Sari, korban masuk dan diarahkan ke kamar.
Saat itulah pria bejat itu beraksi dengan menutup pintu kamar.
Korban langsung disekap.
Karena melawan ia mencekik leher bidan desa.
Tak sanggup lagi meronta dan melawan, korban pasrah dan akhirnya pingsan akibat cekikak tangan pelaku.
Disitulah pelaku beraksi dan melampiaskan nafsunya.
Setelah itu ia meninggalkan Bindes tersebut di dalam kamar dan mengunci pintu depan dari dalam.
"Masih ada bekas cekikan di lehernya. Mata korban juga bengkak, ngak tahu karena apa. Sampai sekarang polisi masih menangani kasus ini," tambah Amri.
Korban baru tersadar setelah telepon genggamnya berbunyi lantaran ada panggilan masuk.
Ia melihat pelaku tak ada lagi dan mendapati dirinya setengah telanjang.
Wanita itupun kabur dari pintu belakang dan mencari pertolongan.
"Sekarang korban dirawat di rumah sakit. Sekaligus memulihkan traumanya. Ia belum bisa bercerita lengkap seputar kejadiannya," tutur Amri.
Baca: Kondisi Terkini Aksi Mogok Makan dan Demo Mitra GoCar Depan Kantor Gojek Indonesia
Baca: Mitra GoCar Gelar Aksi Protes di Depan Kantor GoJek Pekanbaru, Ini Tuntutan Mereka
Kepala Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, saat dikonfirmasi menyebutkan belum mendapat informasi terkait adanya pemerkosaan itu.
Ia akan mencek ke polsek Ukui atau ke Sat Reskrim terlebih dahulu.
Informasi yang beredar, korban yang identitasnya belum diketahui itu diperkosa seorang pria yang sudah beristri.
Bidan desa tersebut juga sudah memiliki suami.
Entah setan apa yang merasuki pelaku hingga tegas memperkosa korban di rumahnya.
"Kejadiannya sekitar pukul 21.00 wib lewat. Pelaku kabur dan sampai sekarang masih dicari keberadaannya," ungkap Camat Ukui, Amri Juharza, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (7/8/2018).(*)