Gempa Lombok
Gempa Lombok 6,2 SR- Warga Panik Berlarian, Lewati Jembatan Retak
Kepanikan melanda warga Nusa Tenggara Barat (NTB) saat terjadi gempa Lombok 6,2 SR Kamis (9/8/2018) siang.
Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kepanikan melanda warga Nusa Tenggara Barat (NTB) saat terjadi gempa Lombok 6,2 SR Kamis (9/8/2018) siang.
Di akun facebook AksiCepatTanggap, terlihat jelas video kepanikan warga sesaat setelag gempa lombok 6,2 SR terjadi.
Warga langsung berlarian di atas jembatan menuju ke tempat yang lebih aman.
Warga berlrian dari atas jembatan yang tampak retak.
Kepanikan warga Lombok usai gempa 6,2 SR ini juga disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitternya.
Sutopo menuliskan suasana dan dampak gempa Kamis siang.
Gempa susulan dengan kekuatan 6,2 SR mengguncang Lombok dengan intensitas gempa dirasakan V-VI MMI (sedang-kuat) pada 9/8/2018 pukul 12.25 WIB. Masyarakat panik berhamburan keluar rumah. Beberapa bangunan tambah rusak. Masyarakat tambah trauma dengan gempa, tulisnya.
Kepanikan tampak melalui video yang diunggahnya.
Masyarakat tampak berhamburan di samping bangunan yang sudah roboh akibat gempa Lombok 7,0 SR sebelumnya.
Kondisi ini kontras dengan twit Sutopo Purwo Nugroho 3 jam sebelumnya.
Masih lewat akun twitternya, Sutopo Purwo Nugroho menggambarkan kondisi sebagian warga korban gempa di Lombok Utara.
Secercah semangat mulai tampak kala masyarakat mulai berjualan di halaman Pasar Tanjung Lombok Utara.
Kondisi pasar masih rusak akibat gempa 7 SR. Namun aktivitas ekonomi masyarakat mulai bergerak.
Barang-barang masih terbatas karena pasokan belum lancar.
Mengutip Kompas.com, gempa bumi dengan magnitudo 6,2 SR terjadi pukul 12.25 WIB atau 13.25 WITA, membuat warga di Kota Mataram panik.
Warga berhamburan ke luar rumah membawa anggota keluarganya.
Tak sedikit pula dari mereka lari ke tenda-tenda pengungsian yang masih berdiri di sekitar rumah atau ke fasilitas umum yang dinilai aman.
Ibu-ibu keluar dari rumah membawa para balita.
Mereka lalu duduk-duduk bersama di bawah tenda darurat yang hanya terbuat dari terpal.

Gempa bumi 6,2 SR yang mengguncang Lombok Kamis (9/8/2018), juga terasa hingga Bali.
Di Pulau Dewata ini guncangan gempa terasa hingga Denpasar.
Bahkan pegawai Pemkot Denpasar yang sedang bekerja berlari menyelamatkan diri.
Pegawai Pemkot berhamburan keluar menyelamatkan diri.
"Ada gempaaa!" teriak mereka sambil berlari ke halaman Pemkot mengutip Tribun Bali.
Mengutip situs bmkg.go.id, kedalaman gempa mencapai 12 km dengan wilayah 6 Km Barat Laut Lombok Utara.
Tepatnya di 8.36 LS - 116.22 BT.
Bmkg menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.(*)