Selamat dari Kecelakaan Pesawat Dimonim,Jumaidi Cari Air Minum di Balik Runtuhan Pesawat

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pesawat Dimonim Air PK-HVQ jatuh di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Sabtu (11/8/2018).

Pesawat yang dipiloti Kapten Lessie dan Kopilot Wayan Sugiarta itu membawa 7 penumpang. Enam diantaranya meninggal dunia.

Jumaidi seorang bocah berusia 12 tahun menjadi satu-satunya penumpang pesawat tersebut yang selamat.

Bocah ini mengalami luka patah pada tangan sebelah kanan.

"Sa bapak meninggal," ucap Jumaidi sambil terisak.

Dalam rekaman video yang didokumentasikan Penerangan Kodam 17 Cenderawasih, terlihat Tim SAR gabungan Basarnas, TNI-Polri, pemda, dan masyarakat setempat berjibaku memberikan pertolongan kepada Jumaidi.

Dalam video itu juga tampak Jumaidi menceritakan kisahnya dalam musibah jatuhnya Pesawat Dimonim Air PK-HVQ di Gunung Menuk, Kampung Okatem, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, pada Sabtu (11/8/2018).

Baca: Pesawat Jatuh di Papua, Hanya Bocah 12 Tahun Ini yang Selamat, Berikut Daftar Nama Korban Tewas

Baca: Bocah 12 Tahun Selamat dalam Kecelakaan Pesawat di Papua, Alami Luka-luka

Baca: Kaca Pesawat Lion Air Retak Saat Terbang, Pesawat Transit di Batam, Begini Kondisi Penumpang

Baca: Karyawan Bandara Bawa Kabur Pesawat, Jatuh Setelah Berakrobat di Udara

Jumaidi yang masih berusia 12 tahun ini bercerita, ketika pesawat terjatuh dan menghantam pepohonan, ia terempas ke luar.

Dalam keadaan sadar, ia kemudian bangkit berdiri, lalu mencari air minum di balik reruntuhan pesawat.

Dia mencari air karena saat itu giginya copot akibat benturan saat terempas keluar pesawat.