Demo GoCar Pekanbaru

Sempat Sweeping Rekan Sendiri, Inilah Perkembangan Demo Sopir GoCar di Pemko Pekanbaru

Sopir GoCar yang menggelar aksi di depan kantor Walikota Pekanbaru, juga melakukan sweeping terhadap rekan mereka sendiri.

Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Para sopir GoCar yang menggelar aksi di depan kantor Walikota Pekanbaru, juga melakukan sweeping terhadap rekan mereka sendiri, Senin (13/8/2018). (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir) 

Aksi sopir GoCar ini dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan mereka atas nilai insentif yang diturunkan secara drastis oleh pihak GoJek Indonesia.

Yaitu dari Rp 220 ribu ke Rp 90 ribu.

Karena tuntutan mereka tak kunjung direalisasikan pihak Gojek Indonesia, mereka pun meminta bantuan kepada Pemko Pekanbaru.

Untuk dapat mencarikan solusi atas permasalahan mereka itu.

Terkait aksi ini, mereka pun sepakat tak menerima orderan.

"Seluruh sopir GoCar tidak menerima orderan pagi ini. Semua turun dalam aksi ini," kata Adek, seorang sopir GoCar kepada Tribun.

Disebutkan Adek, jumlah driver online yang tidak menerima orderan kurang lebih 1000 orang.

Selain driver GoCar, jumlah ini juga termasuk driver Grab.

"Teman-teman Grab ikut partisipasi, sebagai bentuk solidaritas juga," ucap dia.

Driver GoCar di Pekanbaru tetap meminta kepada pihak perusahaan Gojek agar mengembalikan tarif ke sebelumnya.

Sebab dengan adanya penurunan tarif ini, pihak dirver tidak lagi bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.

"Pendapatan kami habis untuk operasional saja. Tidak ada yang bisa dibawa pulang. Apalagi sebagian besar kan kawan-kawan masih kredit mobilnya, tidak cukup lagi untuk membayar kredit. Jadi kami menilai tarif yang sekarang ini sudah tidak manusia lagi," kata Rizki perwakilan pengunjuk rasa yang juga koordinator umum dalam aksi demo ini.

Saat ditanya jika nanti tuntutan mereka tidak diakomodir oleh pihak perusahaan, driver GoCar di Pekanbaru untuk menutup paksa kantor GoCar yang ada di Pekanbaru.

"Kalau tuntutan kami tidak diterima, kami akan tutup paksa kantor GoCar di Pekanbaru," katanya.

Massa menuntut aturan bonus yang dikeluarkan manajemen GO-JEK tetap pada nilai sebelum aturan tersebut dikeluarkan.

Baca: Lagi Viral Video Pemuda Seret Ibunya dan Ceburkan ke Sungai, Diduga Gara-gara Ini

Baca: Jangan Asal Beli Hape Xiaomi, Lihat Dulu Garansi Sebelum Kena 4 Hal Buruk Ini

Baca: Bawa ABG Bermalam di Warung, Sopir Angkot Ini Tinggalkan Korban di Pasar Duri Usai Dicabuli

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved