Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

5 Fakta Guru Indonesian Creative School Pekanbaru yang Ditemukan Tewas di Mess Karyawan

Warga sekitar Indonesian Creative School (ICS) Pekanbaru yang mengenal Wahyu Ihdia pun menuturkan sering bertemu saat shalat magrib di mesjid.

Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
ist
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di dalam kamar mess tempat ditemukannya jasad guru ICS, Wahyu Ihdia (36). Korban ditemukan tertelungkup di depan kamar mandi di dalam kamar mess 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Seorang guru Indonesian Creative School (ICS) Pekanbaru ditemukan tewas di mess karyawan, Senin  (13/8/2018). 

Guru Indonesian Creative School (ICS) Pekanbaru  bernama Wahyu Ihdia (36) tahun ini ditemukan dalam kondisi telungkup. 

Warga sekitar Indonesian Creative School (ICS) Pekanbaru yang mengenal Wahyu Ihdia pun menuturkan sering bertemu saat shalat magrib di mesjid.

Berikut sejumlah fakta yang tribunpekanbaru.com rangkum tentang guru Indonesian Creative School (ICS) Pekanbaru yang ditemukan tewas di  mes karyawan.

1. Rutin Salat Magrib di Mesjid dekat sekolah

Sosok Wahyu Ihdia, guru Indonesian Creative School (ICS) yang ditemukan tewas di mess guru sekolah Senin (13/8/2018) dikenal sebagai pria yang taat beribadah.

Beberapa warga yang mengenal dirinya, menuturkan setiap magrib almarhum rutin shalat di masjid yang lokasinya tidak jauh dari sekolah tersebut.

Baca: Jika Layar Jadi Hijau, Xiaomi Kamu Asli, Yuk Periksa Dulu. . .

Baca: Jangan Asal Beli Hape Xiaomi, Lihat Dulu Garansi Sebelum Kena 4 Hal Buruk Ini

Helda, salah seorang warga sekitar menyampaikan, setiap magrib ia melihat Wahyu datang ke masjid tersebut untuk melaksanakan shalat berjamaah.

"Kami melihat ia ke masjid setiap magrib untuk shalat berjamaah," kata Helda kepada Tribun, Selasa (14/8/2018).

Sementara itu, Ardo jamaah masjid tersebut juga menyampaikan, Wahyu juga cukup ramah dan suka menyapa warga.

"Tidak begitu dekat kali, hanya kenal begitu saja. Cukup ramah orangnya, suka bertegur sapa juga," imbuhnya.

2. Jasad Korban Ditemukan Dalam Kamar Mes

Wahyu Ihdia (36), seorang guru yang mengajar di Indonesian Creative School (ICS) Pekanbaru ditemukan meregang nyawa di dalam kamar mess ICS di Jalan Melati, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Senin pagi.

Tubuh korban dalam posisi telungkup di depan pintu kamar mandi dengan menggunakan baju kaos oblong biru dan celana pendek warna coklat.

Mobil ambulance yang membawa jasad korban Wahyu Ihdia keluar dari dalam komplek kantor dan mess ICS, Senin (13/8/2018) siang.
Mobil ambulance yang membawa jasad korban Wahyu Ihdia keluar dari dalam komplek kantor dan mess ICS, Senin (13/8/2018) siang. (Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda)

3. Tak Terlihat Saat Briefing Pagi

Penemuan jasad korban Wahyu Ihdia berawal saat seluruh karyawan dan guru ICS, melaksanakan kegiatan briefing pagi.

Saat itu, korban tak tampak.

Karyawan dan guru lainnya, berinisiatif untuk mencari korban di mess tempat dia tinggal.

Sampai di mess korban, para saksi mencium bau yang menyengat.

Pintu kamar korban juga dalam keadaan terkunci dari dalam.

Ketika dilihat dari jendela, terlihat Tubuh korban dalam posisi telungkup di depan pintu kamar mandi

Curiga dengan hal itu, pihak sekolah lalu menghubungi kepolisian.

Baca: Inilah Penyebab Meninggalnya Guru International Creative School Pekanbaru

Baca: Guru Indonesian Creative School yang Ditemukan Tewas di Mess Dikenal Ramah dan Taat Ibadah

Baca: Farhat Abbas Disiapkan Hadapi Dirinya, Fadli Zon: Mudah-Mudahan Dia Ngerti Lah

4. Nyatakan Ingin Berobat

Seorang guru International Creative School (ICS) Pekanbaru, Wahyu Ihdia (36) ditemukan tewas di dalam mess

Sebelum ditemukan tewas  guru International Creative School (ICS) Pekanbaru itu sempat mengungkapkan keinginan berobat pada rekan sesama guru. 

Guru International Creative School (ICS) Pekanbaru ini juga sempat minta izin untuk tidak masuk mengajar Jumat (10/8/2018) karena ingin ke kantor BPJS untuk mengurus administrasi berobat. 

Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi menjelaskan, guru International Creative School (ICS) Pekanbaru, Wahyu Ihdia (36) yang ditemukan tewas di dalam kamar mess diduga sakit.

"Diduga penyebabnya karena sakit," kata Pribadi.

Sebelum ditemukan meregang nyawa, Senin (13/8/2018), disebutkan Pribadi, korban sempat mengungkapkan kepada rekannya sesama guru, jika dia sedang sakit.

5. Tidak Ada Tanda Bekas Kekerasan 

Jasad pria bernama Wahyu Ihdia (36), seorang guru yang mengajar di Internasional Creative School (ICS) Pekanbaru ditemukan di dalam kamar mess ICS di Jalan Melati, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Senin (13/8/2018).

Dari hasil pemeriksaan tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan.

Di dalam kamar mess yang dihuni korban, juga ditemukan banyak obat-obatan.

Termasuk surat pengurusan berobat BPJS.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved