Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Waspada Jambret

TIPS Aman Hindari Jambret Bagi Perempuan yang Suka Pakai Tas Sandang Saat Berkendara

Jalan Arifin Ahmad merupakan daerah rawan jambret di wilayah Bukitraya, Pekanbaru.

Editor: Afrizal
Grafis/Didik
Pola Operasi Jambret 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU-   Jalan Arifin Ahmad merupakan daerah rawan jambret di wilayah Bukitraya, Pekanbaru. 

Jalan ini rawan jambret tidak terlepas dari kondisi jalanan yang minim penerangan dan sepi saat malam hari. 

Agar terhindar dari aksi jambret, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Aspikar meminta pengendara terutama ibu-ibu meningkatkan kewaspadaan. 

Agar terhindar dari aksi jambret, pengendara bermotor diminta menyimpan tas sandang di dalam jok sepeda motor.

Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kejahatan jambret.

Dengan menyimpan dalam jok sepeda motor, pelaku jambret setidaknya tidak memiliki kesempatan untuk beraksi. 

Beda halnya jika tas disandang dan tampak oleh pelaku jambret. 

Baca: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Jambret yang Bikin Koma Evi Muliani

Baca: Terjungkal, Koma hingga Terseret sampai Tewas, 4 Aksi Jambret di Riau yang Berkibat Fatal

Baca: Jambret Mengganas di Pekanbaru, Wanita Ini Dibuatnya Terpental dari Motor Hingga Alami Koma

"Kita sampaikan kepada warga terutama ibu-ibu bersepeda motor karena ibu-ibu yang diincar. Asal tempat sepi, sunyi dia langsung beraksi. Lokusnya banyak di Jalan Arifin Ahmad," sebutnya.

Polsek Bukit Raya, Pekanbaru terus memburu pelaku jambret yang mengakibatkan korbannya, Evi Muliani (22) tidak sadarkan diri, dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Syafira.

Korban kedua, Riah Diljana (20), memgalami luka-luka.

Polsek Bukit Raya telah mengantongi ciri-ciri pelaku penjabretan.

Pelaku penjambretan diduga masih orang yang sama yang pada sebelumnya juga melakukan aksi kejahatan serupa di wilayah Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.

Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Aspikar kepada Tribun, Minggu (19/8/2018) menerangkan jika pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku jabret.

"Gambaran-gambarannya sudah ada. Pelaku sebelumnya juga ada. Boleh jadi pelaku lama," katamya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved