Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sebelum Nama Joni Terkenal, Resa Bocah dari Kota Dobo Maluku Sudah Lakukan Aksi Heroik Ini

Resa Mangar terlebih dahulu melakukan aksi heroiknya memanjat tiang bendera. Namun namanya tenggelam dan tidak seterkenal Joni

Editor: Budi Rahmat
ist/https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1342013695935626&set=pcb.1342013845935611&type=3&theater;
Resa mangar bocah dari Maluku yang melakukan aksi heroik panjat tiang bendera 

TRIBUNPEKANBARU.COMSejak aksinya memanjat tiang bendera viral di dunia maya, nama  Yohanis Gama Marschal Lau (13) alias Joni pun semakin dikenal.

Aksinya tersebut kemuydian dikenal aksi heroik dan Joni pun mendapat perhatian.

ia terus dikenal dan mulai mendapat undangan ke Jakarta.

Baca: Kelelahan, Seorang Jamaah Haji Perempuan Asal Inhil Tutup Usia di Muzdalifah

Bertemu Menpora kemudian menyaksikan pembukaan Asian Games, mendapat uang uang dari salah seorang pengacara, kemudian mendapat beasiswa serta yang terakhir bertemu Presiden Jokowi dan mendapat hadiah.

Namun Joni pun terus dibicarakan oleh masyarakat dan warganet.

Baca: Awalnya Minta Sepeda, Joni Kemudian Minta Dibikinin Rumah, Begini Jawaban Presiden Jokowi

Namun sebelum nama Joni dikenal dengan aksi heroiknya ternyata seorang bocah Resa Mangar terlebih dahulu melakukan aksi heroiknya memanjat tiang bendera

Sama seperti Joni, bocah tersebut nekat memanjat tiang untuk mengambil tali bendera yang terlepas.

Dilansir TribunJabar.id dari Nakita.ID, bocah itu berasal dari daerah perbatasan Indonesia di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.

Baca: Via Vallen dan Joni Bocah SMP yang Panjat Tiang Bendera Bertemu, Lihat Serunya Goyangan Mereka

Aksi heroik Resa bukan dilakukan saat upacara HUT kemerdekaan ke-73 RI, melainkan beberapa bulan sebelumnya.

Tepatnya saat upacara HUT ke-14 Kabupaten Kepulauan Aru pada 18 Desember 2017.

Berdasarkan laporan Nakita yang dilansir dari media lokal Kepulauan Maluku, Lelemuku, aksi heroik Resa saat itu tak se-viral Joni di NTT.

Baca: Bertemu Menpora, Yohanes yang Panjat Tiang Bendera Diajak Nonton Opening Ceremony Asian Game 2018

Disebutkan bahwa Resa Mangar hanya diperlakukan biasa saja, disalami oleh dua pejabat yakni Sekda Aru Sekda Aru, Drs. Moh Djumpa dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, M.H. Madubun.

Ya, nasib Resa Mangar memang jauh berbeda dengan Joni.

Hal itulah yang kemudian membuat warganet bereaksi.

 Para warganet mengharapkan adanya apresiasi lebih untuk Resa Mangar yang lebih dulu melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera.

"Pemerintah daerah harus perhatikan hal semacam ini, inilah yang menunjukkan anak yang baik.....," komentar pemilik Facebook Herlina Salhuteru.

Baca: Aksi Heroiknya Panjat Tiang Bendera, Yohanis Dapat Beasiswa Hingga S1 dari PLN

Pemilik akun Petrus Lily menulis, "Niat baik kedua anak bangsa Reza dan Joni adalah mulia dan tentu negara akan memberikan perhatian. Namun tentu bagaimana upaya pihak pejabat" daerah dalam menyikapi.

Agar tidak terkesan adnya ketidakadilan atau diskriminasi, dan juga tidak menyalahkan satu dengan yang lainnya.

Karena niat mereka yang spontan adalah bukti kepedulian yang patut disanjung."

"Mudah mudahan ada perhatian pemerintah setempat yang menyaksikan scra langsung ,.,, ttp semangat adx reza......," komentar pemilik akun Ratna Juita.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul : Viral! Kisah Bocah Panjat Tiang Bendera saat Upacara, Tapi Nasibnya Tak Seperti Joni,

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul: Nasibnya Tak Seperti Joni, Kisah Resa Mangar Baru Viral Setelah Beberapa Bulan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved