Duh, DKPP Dumai Masih Temukan Daging Kurban dengan Wadah Kresek

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM,DUMAI- Tim Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Dumai masih mendapati penyelenggara kurban, Rabu (22/8/2018) menggunakan kresek atau plastik daur ulang. Ada yang menggunakan kresek hitam dan ada kresek putih.

Mereka mendapatinya di lokasi penyelenggaraan kurban yang ada di pinggiran Kota Dumai.

"Mereka seharusnya tidak menggunakan wadah kresek atau plastik hasil daur ulang," terang Kepala DKPP Dumai, Hadiyono kepada Tribun, Rabu sore.

Menurutnya, pihak dinas sudah mengimbau sejak awal agar penyelenggara kurban tidak lagi menggunakan plastik daur ulang untuk wadah daging kurban.

Wadah tersebut tidak layak untuk wadah makanan.

Ia menilai plastik bening atau plastik gula higienis untuk wadah daging kurban.

Baca: Tim DKPP Dumai Pastikan 1296 Hewan Kurban Sehat

Baca: FOTO: Pemotongan Sapi Kurban di Rumbai Pesisir

Baca: Potong 21 Hewan Kurban Mesjid di Dumai Ini Salurkan 1260 Kupon Daging Kurban

Hadiyono menyebut bahwa terkait penggunaan kresek untuk wadah makanan sudah dilarang dalam Peraturan Menteri Pertanian No.114/Permentan/PD.410/9/2014 tentang pemotongan hewan kurban.

Pihak dinas belum menemukan adanya daging kurban yang tidak layak konsumsi.

Mereka sudah mendatangi sejumlah lokasi pemotongan hewan kurban, Rabu.

Lokasi pemotongan berada di sejumlah masjid dan mushala.

Saat itu tim memeriksa daging dan organ hati hewan kurban, yang kebanyakan sapi.

"Kami belum temukan adanya daging tidak layak konsumsi di lokasi penyelenggaraan kurban. Tim sudah datang ke lokasi pemotongan," ujarnya.

Penyelenggara kurban di Kota Dumai memotong hewan kurban yang sehat.

Petugas yang datang pun tidak menemukan keganjilan pada daging kurban yang ada.  

"Tim akan lanjutkan pemeriksaan di titik pemotongan hewan kurban lainnya pada Kamis ini," paparnya. (*)