Idul Adha 2018
VIDEO: Ustaz Abdul Somad Beberkan 5 Makna dan Pelajaran Idul Adha
Pelajaran yang pertama menurut Ustaz Abdul Somad menghormati perbedaan karena pelaksanan hari raya Idul Adha tahun ini Indonesia berbeda
Penulis: Aan Ramdani | Editor: David Tobing
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ustaz Abdul Somad menjadi khatib salat Idul Adha di Masjid Raudhatus Shalihin Rabu (22/8/2018).
Dalam kesempatan itu Ustaz Abdul Somad menyampaikan lima makna dan pelajaran Idul Adha.
Pelajaran yang pertama menurut Ustaz Abdul Somad menghormati perbedaan karena pelaksanan hari raya Idul Adha tahun ini Indonesia berbeda dengan di Arab Saudi dan beberapa negara Arab lainnya.
"Kita berbeda dengan Mekkah untuk memperingati Idul Adha kita hargai perbedaan. Orang - orang yang menghebohkan beda Pekanbaru dan Mekkah itu adalah orang gagap informasi, "ujar Ustaz Abdul Somad.
Karena ini lanjut Ustaz Abdul Somad sudah terjadi sejak dulu perbedaan antara Indonesia dengan Arab Saudi.
Sehingga tidak perlu dibesar - besarkan dan akan menimbulkan pecah belah.
"Mari kita bekerjasama dengan yang disepakati dan mari kita hargai perbedaan. Kita sepakat mengagungkan Allah. Ada perselisihan waktu namun tidak membuat perpecahan, "ujar Ustadz Abdul Somad.
Baca: VIDEO: Ustaz Abdul Somad jadi Khatib, Jamaah Tumpah Ruah di Masjid Raudhatus Shalihin Pekanbaru
Baca: VIDEO: Detik-Detik Sapi Kurban Bupati Rohul Lari Saat Akan Disembelih
Pelajaran kedua yang diambil dari Idul Adha dimana ketika Nabi Ibrahim menghadapi persoalan jadi rebutan antara Yahudi dan Nasrani.
Namun ditegaskan Allah jika Ibrahim bukan Yahudi dan Nasrani namun condong kepada kebenaran dan patuh kepada Allah.
"Ibrahim tidak patuh kepada ayahnya yang membuat berhala. Anak tidak selamanya bersandar pada ayah, selagi ayah baik hormati Ia. Namun jika menyekutukan Allah, kafir sekalipun tetap berkata baik kepada orangtua mu, "ujarnya.
Baca: Teknik Sederhana Menjaga Kualitas Daging Kurban Setelah di Rumah, Jangan Cuci Dulu
Maka umat Islam wajib sambung silaturrahmi dengan orangtuanya meskipun kafir, bahkan memberikan hadiah juga dibolehkan kepada orang yang tidak seagama sekalipun.
" Artinya boleh memberikan daging kurban kepada non muslim dan boleh untuk menyambung tali silaturahmi, "ujar Ustaz Abdul Somad.
Selanjutnya pelajaran dari Ibrahim lanjut Ustaz Abdul Somad adanya makna pendidikan anak, bagaimana Nabi Ibrahim mendidik anaknya Nabi Ismail.
" Mari kita pikirkan pendidikan anak kita masukkan mereka ke pesantren. Apapun titelnya dia akan dituntut di hadapan Allah. Tidak ada gunanya mereka kaya. Saat kita sakaratul maut tidak bisa menuntun kita bacakan kalimat Allah, "ujarnya.
Baca: Viral, Sapi Kurban Via Vallen dan Inul Daratista Menangis, Berikut Foto dan Videonya
Kemudian pelajarannya lagi dari hewan kurban bagaimana hewan tersebut menjalani sakaratul mautnya.
Dimana akan dihadapi juga manusia nantinya.
Kemudian manusia setelah meninggal masih banyak proses yang dihadapi.
" Makanya dianjurkan menyembelih sendiri dan diajak istri dan anak untuk menyaksikan sakaratul mautnya hewan kurban untuk jadi pelajaran, "jelas Ustadz Abdul Somad.
Sebagaimana diketahui usai Ustadz Abdul Somad menjadi Khatib solat Idul Adha di Masjid Rhaudatus Shalihin dan berkurban di masjid tersebut.(*)