Berita Dumai
BPBD Dumai Belum Memastikan Waktu Penutupan Bekas Galian Pasir
BPBD Dumai belum memastikan waktu penutupan bekas galian pasir di sejumlah titik di Kota Dumai
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Ia menginstruksikan agar camat dan lurah bisa terlibat dalam rencana penutupan galian pasir itu.
Insiden di galian pasir kembali terjadi Rabu (22/8/2018) kemarin.
Baca: Final Bulu Tangkis Perorangan Asian Games 2018, Inilah Jadwal Pertandingannya
Baca: Atlet Dayung Riau Ikut Sumbang Medali Perak di Nomor TBR Putra 1000 Meter
Baca: Lhoh, Pocophone F1 Ternyata Sudah Dijual Online Sebelum Waktunya
Remaja bernama Meisya Andini meninggal karena tenggelam di genangan bekas galian pasir.
Insiden bermula saat korban dan lima temannya hendak menikmati liburan Idul Adha.
Mereka mendatangi lokasi galian pasir di Jalan Sri Pulau, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Rabu siang.
Remaja 12 tahun itu pergi bersama ke lokasi bekas galian pasir untuk berenang di sana.
Dua temannya terjun duluan ke dalam kolam bekas galian pasir tersebut.
Korban pun ikut masuk ke dalam kolam bersama temannya yang lain.
Naas bagi korban, ternyata ia tidak bisa berenang.
Akibatnya korban pun tenggelam di kolam bekas galian pasir itu.
Dua teman korban yakni Ferry Akbar dan Dicky Wahyudi sempat mencoba untuk menolong korban.
Mereka berupaya membawa korban ke tepi kolam. Upaya keduanya urung membuahkan hasil karena tidak kuat membawa korban ke tepi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bekas-galian-pasir-yang-ada-di-kota-dumai-yang-telah-memakan-korban_20180827_202515.jpg)