Berita Dumai
BPBD Dumai Belum Memastikan Waktu Penutupan Bekas Galian Pasir
BPBD Dumai belum memastikan waktu penutupan bekas galian pasir di sejumlah titik di Kota Dumai
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - BPBD Dumai belum memastikan waktu penutupan bekas galian pasir di sejumlah titik di Kota Dumai.
Mereka masih berkoordinasi dengan lintas intansi terkait rencana penutupan galian tersebut.
"Kami masih berkordinasi dengan instansi terkait tentang rencana penutupan galian pasir tersebut," papar Kepala Pelaksana BPBD Dumai, Tengku Izmet kepada Tribunpekanbaru.com pada Senin (27/8/2018).
Menurut Izmet, insiden kerap terjadi disejumlah lokasi galian pasir di Kota Dumai.
Baca: Safari Dakwah dan Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Jawa Tengah, Ini Jadwal dan Lokasinya
Baca: Gubri Pimpin Rapat Tertutup Bahas Evaluasi APBD 2018
Baca: Pencak Silat Borong 8 Emas, Perolehan Medali Indonesia Jadi 20 Emas
Pihaknya mencatat, ada tiga insiden terjadi di lokasi galian C tersebut.
Di antaranya terjadi di lokasi bekas galian pasir di Jalan Gatot Soebroto dan Jalan Sri Pulau.
Korban yang tenggelam di sana masih berusia belia.
Para korban bermain di sana tanpa menyadari bahwa galian pasir cukup dalam.
Galian pasir itu punya kedalaman mencapai lima meter.
Kondisi ini mengundang keprihatinan dari Wali Kota Dumai, Zulkifli AS.
Walikota menginstruksikan dinas terkait segera menertibkan galian tersebut.
Walikota tidak ingin ada korban lagi di sana.
Walikota menyebut bahwa penertiban galian C melibatkan banyak pihak.
Ia menginstruksikan agar camat dan lurah bisa terlibat dalam rencana penutupan galian pasir itu.
Insiden di galian pasir kembali terjadi Rabu (22/8/2018) kemarin.
Baca: Final Bulu Tangkis Perorangan Asian Games 2018, Inilah Jadwal Pertandingannya
Baca: Atlet Dayung Riau Ikut Sumbang Medali Perak di Nomor TBR Putra 1000 Meter
Baca: Lhoh, Pocophone F1 Ternyata Sudah Dijual Online Sebelum Waktunya
Remaja bernama Meisya Andini meninggal karena tenggelam di genangan bekas galian pasir.
Insiden bermula saat korban dan lima temannya hendak menikmati liburan Idul Adha.
Mereka mendatangi lokasi galian pasir di Jalan Sri Pulau, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Rabu siang.
Remaja 12 tahun itu pergi bersama ke lokasi bekas galian pasir untuk berenang di sana.
Dua temannya terjun duluan ke dalam kolam bekas galian pasir tersebut.
Korban pun ikut masuk ke dalam kolam bersama temannya yang lain.
Naas bagi korban, ternyata ia tidak bisa berenang.
Akibatnya korban pun tenggelam di kolam bekas galian pasir itu.
Dua teman korban yakni Ferry Akbar dan Dicky Wahyudi sempat mencoba untuk menolong korban.
Mereka berupaya membawa korban ke tepi kolam. Upaya keduanya urung membuahkan hasil karena tidak kuat membawa korban ke tepi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bekas-galian-pasir-yang-ada-di-kota-dumai-yang-telah-memakan-korban_20180827_202515.jpg)