Komunitas
Bangkitkan Gairah Perfilman di Riau, FLP Gelar Workshop Penulisan Skenario
FLP Riau akan menggelar pelatihan penulisan skenario film pada 14 sampai dengan 16 September 2018 mendatang.
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Riau akan menggelar pelatihan penulisan skenario film pada 14 sampai dengan 16 September 2018 mendatang.
Pelatihan itu rencananya bakal menghadirkan sutradara ternama Indonesia yang telah banyak meraih penghargaan di dunia perfilman.
Dia adalah Aditya Gumay. Dalam pelatihan tersebut Aditya akan membimbing secara intensif hingga peserta dapat menguasai penulisan skenario.
Pria kelahiran Jambi yang telah meraih penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) lewat film ‘Emak Ingin Naik Haji’ ini akan memberikan materi mulai dari materi dasar kepenulisan skenario hingga materi teknik penulisan skenario.
Baca: Pukul 11.00 Ini Florensia bersama 5 Rekan Lawan Myanmar di Takraw Quadrant Putri
Pelatihan penulisan skenario ini terbuka hanya untuk 40 orang peserta.
Ketua FLP Wilayah Riau, Alam Terkembang menyebutkan bahwa salah satu tujuan pelatihan tersebut diadakan ialah untuk membangkitkan gairah perfilman di Riau.
Khazanah budaya Riau yang sangat luar biasa, baik secara historis maupun kultural, maka sangat diperlukan membuka imajinasi untuk mengangkat semua itu ke dalam karya-karya yang lebih kreatif, yakni film.
"Maka, tidak ada salahnya generasi muda yang identik dengan dunia kreatifitas perlu didorong untuk mengembangkan perfilman dengan berbasis budaya lokal,” ujar Alam Terkembang, Rabu (29/8/2018).
Baca: Donald Trump Tuding Hasil Pencarian Google Dimanipulasi
FLP Wilayah Riau melihat, banyak para pencinta film di Riau ini yang terhimpun dalam komunitas-komunitas kecil tidak cukup mampu mengembangkan kreatifitasnya lantaran terkendala dalam menuliskan skenario dengan bagus.
Sehingga karya-karya mereka masih sangat sederhana sekali dan sulit untuk bersaing dengan karya-karya lainnya dari berbagai karya anak bangsa lain yang ada di Indonesia.
Alam Terkembang menambahkan, Riau saat ini sangat memerlukan generasi muda yang serius untuk mengembangkan perfilman tersebut.
"Karena ke depan dunia perfilman di Indonesia ini semakin potensial. Kalau tidak kita persiapkan dari sekarang kita akan tertinggal jauh. Oleh karenanya kita mulai dari mempersiapkan SDM yang bisa menulis skenario film yang layak jual. Sehingga film apapun, dari yang sederhana hingga yang sulit, bisa digarap kalau script filmnya memang berkualitas," terangnya.
"Mas Aditya bahkan telah menyebutkan bahwa skenario yang bagus akan direlasikan dengan Rumah Produksi (PH) Film yang sudah ia kenal. Artinya ini kesempatan emas yang sangat langka yang harus kita rebut. Jadi kalangan seniman, pelajar, guru, atau siapa saja jangan sia-siakan kesempatan yang baik ini," imbuhnya.
Baca: Sugianto Sabet Emas Perorangan Putra Pencak Silat Asian Game 2018, Emas ke 25 Indonesia
Pendaftaran pelatihan sendiri masih dibuka hingga tanggal 10 September 2018 mendatang. Namun, saat ini sudah 20 orang lebih dari berbagai kabupaten dan kota se-Riau yang sudah mendaftar.
Calon peserta yang ingin mendaftar bisa menghubungi narahubung penyelenggara yakni 0812-7674-622.
"Mari kita sama-sama membangkitkan gairah perfilman di Riau, agar terlahir film-film dari Riau ke depan yang bisa mewarnai dunia perfilman Indonesia yang lebih berkualitas," tandasnya. (*)
