Simpan Komentar Negatif Netizen, Jonatan: Akan Saya Bingkai dan Tunjukkan Kepada Anak Saya Nanti
Jonatah Christie ternyata punya trik tersendiri menghadapi komentar-komentar negatif yang dituliskan netizen di media sosial.
Penulis: Sesri | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Memiliki akun media sosial saat ini seolah menjadi sebuah kebutuhan.
Dengan adanya media sosial banyak informasi yang bisa didapatkan dan juga berbagai hal bisa dilakukan.
Bertemu dan berinteraksi kembali dengan teman lama, berkomunikasi dengan orang yang jauh, berinteraksi dengan idola hingga menjadi sumber penghasilan.
Apa yang diunggah tentunya akan memancing reaksi dari teman dan follower di media sosial.
Apalagi jika itu unggahan seorang tokoh, selebritis ataupun atlet.
Reaksi itu bisa tanda suka, dukungan dan bahkan bisa saja komentar negatif.
Hal itu jugalah yang dialami oleh Jonatan Christie, atlet bulutangkis Indonesia yang baru saja meraih medali emas dalam ajang Asian Games 2018.
Baca: Film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Tayang 30 Agustus,Ini Jadwal Bioskop Pekanbaru
Baca: Selain Lazada, Ini Link Flash Sale Xiaomi Pocophone F1 Hari Ini, Pukul 11.00 WIB
Baca: Link Streaming Drawing Pengundian Liga Champions 2018: Ini Jadwal dan Pembagian Potnya
Jonatan Christie diketahui juga aktif menggunakan media sosial.
Salah satunya adalah akun Instagram @jonatanchristieofficial yang sudah terverifikasi.
Jonatah Christie ternyata punya trik tersendiri menghadapi komentar-komentar negatif yang dituliskan netizen di media sosial.
Melalui wawancara Jonatan Christie bersama badmintonindonesia.org yang dikutip TribunPekanbaru,com terungkap hal ini.
Ternyata Jonatan suka menyimpan screenshoot komentar negatif dari netizen.
Bahkan tangkapan layar komentar negatif itu ia simpan di folder khusus di handphonenya.
Baca: Rekan Setim Bongkar Kriteria Wanita Idaman Jonatan Christie, Ternyata Suka yang Lebih Tua
Baca: Edy Rahmayadi Pertahankan Luis Milla untuk Piala AFF 2018, Ini 5 Kehebatan Pelatih Asal Spanyol Itu
Baca: VIDEO: Jokowi dan Prabowo Pelukan Viral, Postingan Gibran Rakabuming jadi Sorotan
"Ada folder khusus di handphone saya, nama foldernya "Penyemangat". Ini nggak niru siapa-siapa, ide sendiri saja. Buat mengingatkan saya kalau lagi di atas jangan sampai lupa diri, kalau lagi di bawah dan dikomentari begini bisa termotivasi," ujarnya.
Jojo begitu ia akrab disapa mengaku sudah kumpulkan komentar-komentar negatif itu sejak tahun 2015. Semua lengkap hingga tanggal postingnya.
"Suatu hari nanti kalau pensiun akan saya bingkai dan pajang di rumah. Mungkin suatu hari nanti akan saya lihatkan kepada anak saya, bahwa kata-kata yang menyakitkan bisa membuat kita jadi orang yang lebih kuat dari sebelumnya," ungkapnya.
Komentar-komentar negatif yang dialamatkan pada Jonatan juga mendapat reaksi dari keluarga. Terutama orangtuanya.
"Mama saya malah marah, sampai mau dibalas komentarnya sama mama saya," tambah Jonatan.
Hingga berita ini ditulis, akun Instagram Jonatan Christie memiliki followers 1,3 juta.
"Wah, saya nggak pernah menyangka bisa punya followers sejutaan. Dari cuma 200 ribu sebelum Asian Games, bisa naik berapa kali lipat itu ya? Ya nikmati saja, tapi jangan jadi lengah," katanya lagi.
Baca: 5 Jam Naik Mobil 7 Jam Naik Sampan. Ini Dia Perjuangan Ustaz Abdul Somad Menuju Talang Mamak
Baca: Inisiatif Peluk Jokowi dan Prabowo, Pesilat Hanifan Ungkap Fakta Sebenarnya
Baca: Ternyata Gejala Stres Bisa Dilihat Dari Mulut Lho, Bagaimana Caranya? Coba Cek Bagian Ini
Jonatan Christie, menyabet medali emas nomor perseorangan cabang olahraga bulu tangkis Asian Games 2018.
Dalam partai final di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018), Jonatan menaklukkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen.
Dalam duel berdurasi 1 jam 10 menit, Jonatan menang rubber game 21-18, 20-22, 21-15.
Ini menjadi emas pertama Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis pada Asian Games 2018 setelah dia hanya meraih medali perak nomor beregu.
Jonatan juga menjadi pemain tunggal pertama Indonesia yang menyabet emas sejak Taufik Hidayat melakukannya pada Asian Games 2006.
Ini juga menjadi emas ketujuh Indonesia dari sektor tunggal putra dalam sejarah Asian Games, sejajar dengan torehan raksasa bulu tangkis dunia, China. (*)