Berita Riau

Kejar Taget UHC, BPJS Kesehatan dan Permprov Riau Gelar Diskusi Bersama Semua Stakeholder

BPJS Kesehatan Sumbagteng Jambi bersama pemerimtahan Provinsi Riau, menyelenggarakan Forum Grup Discussion (FGD)

Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Hendri Gusmulyadi
Suasana FGD menuju UHC yang diadakan BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Pemprov Riau, di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (30/8/2018). 

"Yang penting itu proses data, dari data ada by name by adress, nanti tinggal BPJS Kesehatan kejar (peserta yang belum terdaftar, red)," ujarnya.

Ia mengaharapkan, pemerintah kabupaten dalam hal ini Walikota dan Bupati juga dapat membantu melakukan pendekatan guna mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjadi peserta BPJS Kesehatan.

"Itu pola pendekatan yang mendiri. Ada lagi yang bantuan pemerintah dalam hal ini dalam bentuk PBI (Penerima Bantuan Iuran), ini juga kita komunikasikan kepemerintah-pemerintah daerah, supaya masyarakat miskin dapat dibantu dari dana PBI," jelasnya.

Dirinya menambahkan, bantuan Pemprov Riau tidak hanya mendorong masyarakat mendiri dan kurang mampu guna mewujudkan target UHC 2019. Tetapi, dorongan juga akan dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan yang belum semua karyawannya menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Saat ini pun, Pemprov Riau tengah proses penerbitan peraturan gubernur (pergub), perwako dan perbup, bahwa semua masyarakat Riau pada akhir tahun 2018 harus telah menjadi peserta BPJS Kesehatan.

"Saat ini kita menunggu kesepakatan kabupaten dan kota (untuk perbitan peraturan, red). Kita sedang kerja keras agar target 95 persen (UHC) dapat tercapai beberapa bulan lagi," tuturnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved