Pekanbaru
Murid SD Dicabuli 2 Pria Pegawai Kampus di Pekanbaru Hamil 7 Bulan, Korban Dari Keluarga Tak Mampu
Seorang murid kelas VI Sekolah Dasar (SD) di Pekanbaru berinisial SH (14) hamil 7 bulan dicabuli oleh dua pria.
Laporan Wartawan TribunPekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang murid kelas VI Sekolah Dasar (SD) di Pekanbaru berinisial SH (14) hamil 7 bulan dicabuli oleh dua pria.
Perbuatan dua pria US dan RP yang bekerja sebagai pegawai di kampus swasta di Pekanbaru itu sudah dilaporkan ibu korban ke polisi.
Ibunda korban didampingi LBP2AR pun melaporkan US dan RP ke Polresta Pekanbaru.
Kedua pelaku menurut orangtua korban memang sering membawa korban.
Pelaku diketahui masih mempunyai hubungan keluarga dengan korban yaitu kakek dan pamannya.
"Korban mengaku, kalau dia sering diajak kedua pelaku. Mereka ini antara bawahan dan atasan yang bekerja di kampus swasta di Pekanbaru ini," beber Ketua LBP2AR, Rosmaini.
Menurut Rosmaini lagi, korban sudah dua kali diambil visum di RS Bhayangkara Polda Riau.
Menurut korban, dia diminta melayani kedua terduga pelaku secara bergantian.
Rosmaini menuturkan, pihaknya dalam hal ini turut prihatin.
Terlebih orangtua korban ini termasuk orang tak mampu yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung.
Baca: Mengeluh Pusing dan Muntah,Gadis 14 Tahun di Pekanbaru Ternyata Hamil 7 Bulan,Pelaku Paman dan Kakek
Baca: Dijelaskan Soal Pencabulan, Bocah Ini Ngaku Pernah Mengalami, Orangtua Langsung Cari Gurunya
Ibunda korban saat diwawancarai Tribunpekanbaru.com, Jumat (31/8/2018) mengungkapkan, belakangan putrinya itu kerap terlihat murung dan kurang bersemangat.
"Dia juga sering mengeluh pusing, tidak nafsu makan dan sering muntah," kata Nurhayati, ibunda korban yang turut didampingi Ketua Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR), Rosmaini.
Belum lagi, makin hari perut korban seperti makin membesar.
Karena curiga dengan kondisi anaknya itu, Nurhayati pun mencoba membawa SH ke klinik terdekat.
Ternyata hasil pemeriksaan, membuat Nurhayati kaget bukan kepalang.
Sang anak diketahui saat ini sedang hamil 7 bulan.
Baca: Wanita ini Ciptakan Dalaman Anti Pencabulan, Dilengkapi GPS, Alarm dan Pendeteksi Suara
Baca: Malangnya Gadis 15 Tahun di Kampar Ini, Jadi Korban Pencabulan Ayah Sendiri
Saat ditanyai kepada korban siapa yang telah menghamilinya, korban awalnya enggan menyebutkan.
Namun setelah LBP2AR turun tangan dengan ikut mendampingi si anak, barulah SH mau bercerita.
Bahkan diakui korban, dia pernah dibawa ke salah satu hotel di Pekanbaru oleh RP.
Terpisah, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan perihal adanya laporan dugaan pencabulan itu.
"Kasusnya sedang ditangani. Kemarin juga saya sempat lihat korban saat memberikan keterangan di Unit PPA Satreskrim Polresta Pekanbaru," ungkap dia.