VIDEO: Siswa SD Metta Maitreya Pekanbaru Lakukan Kunjungan Belajar di Museum Sang Nila Utama
Sebanyak 90 siswa kelas V dari Sekolah Dasar Metta Maitreya Pekanbaru melakukan kunjungan belajar ke Museum Sang Nila
Penulis: Aan Ramdani | Editor: David Tobing
Laporan videografer tribunpekanbaru.com, Aan Ramdani
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Sebanyak 90 siswa kelas V dari Sekolah Dasar Metta Maitreya Pekanbaru melakukan kunjungan belajar ke Museum Sang Nila Utama Jalan Jendral Sudirman nomor 194 Pekanbaru , Sabtu pagi (1/9/2018).
"Kegiatan kita ini merupakan outdoor study yang memang program rutin yang kita lakukan kepada siswa," jelas Koordinator Kesiswaan Sekolah Dasar Metta Maitreya Pekanbaru Mei Riala Sinaga S.Pd, saat berbincang dengan tribunpekanbaru.com usai kunjungan di Musium Sang Nila Utama.
Dari pantauan tribunpekanbaru.com para siswa yang mengenakan seragam olahraga ini tampak sibuk mengamati dan mencatat setiap benda-benda koleksi yang dilihat di Museum yang terletaj di Jalan Jendral Sudirman Kota Pekanbaru ini.
Baca: Kenang Masa Remaja, Foto Jadul Krisdayanti Ini Menyimpan Kisah Membanggakan
Baca: Diluncurkan 5 September Nanti, Berikut 5 Fakta Huawei Honor 8X dan 8X Max
Terlihat ada pula siswa yang tampak bertanya-tanya dan sedikit takut ketika melihat beberapa benda yang memang sedikit menyeramkan. Misalnya saja saat melihat topeng, patung hewan dan beberapa benda lainnya.
"Jadi memang setiap siswa ditugaskan untuk melakukan pengamatan dan mencatat hasil pengamatan mereka. Ini nantinya akan mereka laporkan hasilnya sebagai nilai tugas siswa," tambahnya.
Diharapkan dengan adanya kunjungan belajar ke Museum ini dapat lebih memperkenalkan berbagai peninggalan sejarah dan budaya kepada para siswa.
"Kunjungan belajar ini kaitanya dengan pelajaran IPS, tentang peninggalan sejarah khususnya peninggalan sejarah di Provinsi Riau yang ada di Museum ini. Tak hanya sejarah saja, tapi bagaimana siswa kenal dengan budaya bangsa ini," tambahnya.
Baca: Murid SD Dicabuli 2 Pria Pegawai Kampus di Pekanbaru Hamil 7 Bulan, Korban Dari Keluarga Tak Mampu
Menurutnya, kegiatan outdoor study ini ikut didukung oleh orangtua siswa. Untuk itu, ia juga berterimakasih kepada orangtua siswa dan pihak museum yang sudah memfasilitasi pelaksanaan program rutin SD Metta Maitreya.
"Pada outdoor study ini ada 9 orang guru yang ikut mendapingi dan ada juga orangtua siswa. Kita juga sampaikan terimakasih karena kegiatan ini juga didukung orangtua siswa," pungkasnya.
Melihat Berbagai Koleksi Museum Sang Nila Utama
Museum Sang Nila Utama yang terletak di Jalan Jendran Sudirman nomor 194 Kota Pekanbaru yang diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada 9 Juli 1994 ini memang menjadi tempat wisata budaya dan sejarah.
Beragam koleksi benda-benda bersejarah bisa anda lihat di museum ini. Mulai dari jenis Geologika/geografika, Biologika, Etnografika, Arkeologi, Historika, Numismatika dan Heraldika, Fisiologika, Keramologika, Senirupa dan Teknologi/modern. Tak sedikit pula benda-benda yang memperlihatkan budaya melayu.
Di museum ini juga terdapat berbagai miniatur seperti miniatur rumah melayu dengan bentuk Dapur Bubung Panjang yang dosebut Gajah Menyusu. Kemudian ada miniature candi muara takus, istana Siak, Mesjid Raya Pulau Penyengat, Istana Pulau penyengat dan lain-lain. Selain itu juga koleksi pertambangan minyak bumi Chevron, karena Provinsi Riau adalah salah satu Provinsi yang menghasilkan minyak bumi terbesar di Indonesia.
Koleksi benda antik seperti telepon atau teropong kuno pun bisa anda lihat. Yang tak kalah menarik anda bisa melihat replika mahkota raja Siak.
Berbagai jenis bebatuan peninggal sejarah juga bisa anda lihat, batu siput misalnya. Batu berbentuk siput ini memiliki berat 1 ton ditemukan di Koto Kampar. (*)