Meski Gedung KIR Gagal Dibangun Tahun Ini, Pemko Tetap Pindahkan Pedagang
Meski gedung kir di kawasan Terminal BRPS gagal dilakukan tahun ini, Pemko Pekanbaru tetap relokasi pedagang
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Meski gedung kantor uji berkala kendaraan atau kir yang akan dibangun di kawasan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) gagal dilakukan tahun ini, namun Pemko Pekanbaru tetap akan merelokasi ratusan pedagang yang beraktifitas di atas lahan yang akan dibangun gedung kir.
Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setdako Pekanbaru, Irba Sulaiman saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (2/9/2018) menegaskan, proses relokasi pedagang di pasar induk sementara terminal BRPS tetap dilakukan.
Meskipun pembangunan gedung KIR batal dilakukan tahun ini.
Baca: Coba Cek Zodiak Orang yang Kamu Sukai, Lakukan Cara Ini dan Jadikan Dia Pacarmu
Baca: Suka Mie Sagu Sejak Kecil, Begini Sosok Florensia Cristy
Irba mengungkapkan, lahan yang selama ini dijadikan tempat bongkar muat sayuran, cabe, bawang, beras dan aneka bahan kebutuhan pokok lainya di kawasan terminal BRPS akan dibangun gedung KIR.
Jika tahun ini belum bisa dilakukan, namun bisa saja tahun depan proses pembangunanya akan dimulai. Sehingga pedagang juga harus tetap pindah.
"Kalau tidak jadi dibangun tahun, dan tahun depan dibangun kan tetap saja mereka harus pindah. Kalau tahun depan dibangunkan kita tidak perlu repot-repot lagi untuk memindahkan mereka (pedagang)," katanya.
Pihaknya bahkan mengklaim proses relokasi pedagang dari lokasi yang lama ke lokasi yang baru yang masih di kawasan terminal BRPS sudah berlangsung sejak Jumat pekan lalu.
Namun proses pemindahanya dilakukan secara bertahap.
Baca: Masyarakat Tuding PT Agro Abadi Alih Fungsi Lahan HTI, Juswari: Perusahaan Bisa Dipidana
Baca: BREAKING NEWS : Ustaz Abdul Somad Batalkan Sejumlah Dakwah di Pulau Jawa, Ini Alasannya
"Sudah jalan pemindahanya, hari ini ada sebagian yang belum bisa dipindahkan. Karena lokasinya yang dibagian belakang belum diratakan untuk parkir. Tadi pagi pedagang meminta kita menurunkan bantuan alat untu meratakannya," katanya.
Irba menegaskan, aktifitas bongkar muat di pasar induk sementara di kawasan terminal BRPS ini sifatnya hanya sementara.
Sambil menunggu pasar induk utama yang dibangun di Jalan Soekarno Hatta ujung selesai dibangun.
"Kalau pasar induk utama itu selesai, pedagang ini akan keluarkan dari kawasan terminal dan kita pindahkan ke pasar induk utama," ujarnya.
Seperti diketahui, Kabar terbaru dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mengungkapkan, bahwa pembangunan gedung pusat uji berkala kendaraan atau Kir di Komplek Terminal BRPS Pekanbaru, terpaksa harus ditunda.
Baca: Misteri Kapal Hantu Berbendera Indonesia yang Bikin Geger Myanmar Terpecahkan
Baca: Tiga Naga FC masuk Group F Putaran Nasional Liga Pelajar Piala Menpora U16
Pemko Pekanbaru terpaksa harus menunda pembangunan gedung kir di tahun 2018 ini karena dampak rasionalisasi anggaran. Sehingga pekerjaan pembangunan gedung tersebut dicoret dan terancam tidak bisa dikerjakan ditahun ini.
"Pembangunan gedung KIR masuk dalam daftar pekerjaan yang terkena rasionalisasi anggaran, kemungkin besarnya tidak jadi dibangun tahun ini," ungkap Plt Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Kendi Harahap, Minggu (2/9/2018).
Kendi menegaskan, dengan tertundanya pembangunan gedung tersebut, maka untuk sementara ini pelayanan pengujian kendaraan tetap dilakukan di gedung yang lama di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan.
"Tetap di gedung lama, menunggu sampai gedung yang baru dibangun. Jadi pelayanan tetap jalan seperti biasa," ujarnya.
Lebih lanjut Kendi menjelaskan, meski tahun ini pembangunan gedung uji Kir gagal dilakukan, namun pihaknya optimis, gedung KIR yang akan dibangun di komplek terminal BRPS tetap akan dilakukan.
Sebab proses lelang pembangunan gedung tersebut sudah berjalan.
Baca: Hanya Eks PSPS yang Bantu PSBS Kampar Jr ke Putaran Nasional U14 Piala Menpora
Baca: Mantap, Nasi Goreng Menjadi Makanan yang Paling Banyak Diminati Kontingen Asian Games 2018
Namun pihaknya memastikan pembangunanya tidak dilakukan di tahun 2018 ini.
"Tetap kita bangun, tapi tidak tahun ini. Target kita tahun depan gedung itu bisa bangun. Lokasi tidak ada perubahan tetap dikawasan terminal BRSP," sebutnya.
Seperti diketahui, pembangunan gedung pusat pengujian berkala kendaraan atau Kir dianggarkan APBD Kota Pekanbaru dengan total anggaran sebesar Rp2,5 Miliar.
Gedung KIR yang akan dibangun di kawasan Terminal BRPS akan dibangun tiga lantai diatas lahan milik Pemko Pekanbaru.
Selama ini pengujian kendaraan atau biasa disebut KIR ini dilakukan di Jalan Subrantas. (*)
Dimana gedung tersebut merupakan gedung milik Pemprov Riau yang selama ini hanya dipinjam pakaikan ke Pemko Pekanbaru. (*)