Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ibadah Haji 2018

Dua Orang JH Asal Dumai dapat Perawatan di RS Jelang Kembali ke Tanah Air

Dua orang jemaah haji (JH) asal Kota Dumai harus menjalani perawatan di rumah sakit (RS) menjelang kembali ke tanah air

Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/ilustrasi
Info Ibadah Haji 2018 

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - Dua orang jemaah haji (JH) asal Kota Dumai harus menjalani perawatan di rumah sakit (RS) menjelang kembali ke tanah air.

Dua JH itu adalah Roslaini dan Kasman, keduanya harus mendapat perawatan medis jelang kepulangan ke tanah air pada Kamis (6/9/2018) besok.

Kedua JH ini pun menanti jadwal kepulangan di RS.

Baca: Ustaz Abdul Somad Diintimidasi hingga Batalkan Ceramah, Aa Gym Yakin Berhubungan dengan Pilpres 2019

Baca: Video : Kodim 0302 Inhu Ikut Pecahkan Rekor Gemu Famire

Mereka saat ini dalam kondisi kelelahan, karena keduanya sudah berusia lanjut.

Tim dokter menyarankan agar beristirahat dulu jelang kembali ke tanah air.

Panitia penyelenggara haji sudah menjadwalkan 182 jemaah haji asal Kota Dumai sudah berada di Debarkasi Batam pada Jumat (7/9/2018) dinihari.

Mereka pulang bersama JH yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 9 Debarkasi Batam.

Mereka pun melanjutkan perjalanan dengan kapal laut menuju Terminal Penumpang Pelindo Dumai.

"Keduanya bakal dapat perawatan medis lebih dulu sebelum pulang ke Indonesia. Tapi dipastikan mereka bisa pulang, sebab hanya rawat jalan," terang Kepala Bidang Penyelanggara Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Dumai, Zakaria kepada Tribun, Selasa (4/9/2018).

Menurut Zakaria, Roslaini sendiri kondisinya lemah karena sudah lanjut usia.

Baca: PSHT Pusat Madiun Wilayah Riau Gelar Ujian Terakhir Bagi 30 Pesilat

Baca: Ini Tanggapan Firdaus Soal Surat Edaran RT RW harus Mundur Jika Maju Jadi Caleg

Dokter menyebut bahwa Roslaini bisa kembali ke tanah air karena hanya butuh rawat jalan.

Kasman dapat perawatan lantaran sudah pikun, karena pria lansia itu sering kehilangan kesadaran.

Ia tidak menyadari aktivitas di sekitarnya, rombongan sempat empat kali kehilangan Kasman.

Dua di antaranya di Madinah dan dua lagi di Mekah.

"Jadi beliau sudah beberapa kali tersesat. Beruntung petugas mengenali dari gelang yang ia kenakan. Petugas pun mengawasi keberadaan beliau," papar Zakaria. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved